PANGKALPINANG, LASPELA – Saat ini sudah ada 30 titik wilayah dengan pohon yang rawan tumbang dan akan segera dilakukan penebangan dan pemeliharaan pohon.
Data ini didapat dari aplikasi PLN.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkalpinang, Bartholomeus Seoharto menuturkan saat ini Satuan Tugas (Satgas) telah melakukan pendataan pohon-pohon yang kering dan yang rawan tumbang.
“Ada 30an titik data wilayah yang sudah terdeteksi, nanti ini akan terus jalan karena tim kita juga melakukan pemantauan. Kami tetap terus berkoordinasi dengan PLN, karena kita juga tidak berani kalau tidak bersama PLN karena banyak kabel-kabel listrik,” katanya, Senin (6/1/2025).
Sehingga PLN terus bersama dan memantau langsung penebangan dan perawatan pohon. Tidak hanya itu telah banyak masyarakat Kota Pangkalpinang yang melaporkan terkait pohon besar yang ada disekitar lingkungannya.
“Penebangan di depan Sekolah Theresia sendiri karena ada laporan dari sekolah dan warung kopi dibawahnya, yang memang pohon ini besar dan sudah tua, sehingga ditakutkan akan tumbang,” katanya.
Sementara untuk penebangan pohon diwilayah lain, pihaknya akan segera menjadwalkan sesuai dengan arahan Pj Wali Kota.
“Target selesai kita ialah 2 bulan, pak Pj menargetkan ini selesai sebelum Lebaran Idul Fitri, saat ini tim kami sedang mendata pohon-pohon mana saja yang akan kami potong,” ujarnya. (dnd)
