banner 728x90

Kasus Kenakalan Remaja Ditahun 2024, Polresta Pangkalpinang Tangani 32 Kasus

Kapolres Kota Pangkalpinang, Kombes Pol Gatot Yulianto, Kamis (2/1/2025).
banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

PANGKALPINANG, LASPELA – Kemunculan geng motor yang hadir di Pangkalpinang menjadi gambaran naiknya kenakalan remaja ditahun 2024, dimana pelaku didominasi oleh anak-anak dibawah umur.

Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kota Pangkalpinang, Kombes Pol Gatot Yulianto menuturkan ditahun 2024 lalu pihaknya telah melaksanakan penindakan represif maupun preventif.

banner 325x300

“Salah satu tindakannya adalah kita melakukan patroli yang dilakukan dari jam 10 malam hingga jam 12 malam, dari jam 12 sampai jam 3 dini hari dan dari jam 3 sampai dini hari dan itu berlanjut terus,” katanya, Kamis (2/1/2025).

Namun tak dipungkiri jika geng-geng motor ini kucing-kucingan, ketika pihaknya sedang patroli lewat maka geng-geng tersebut tidak ada, namun setelah lewat maka mereka akan melakukan tawuran dan sebagainya.

“Terkait dengan kenakalan remaja tersebut, kita juga telah melakukan penangkapan-penangkapan, dan menurut data kita, kita sudah melakukan penangkapan sebanyak 32 kasus untuk penyelesaiannya 18 kasus,” tuturnya.

Memang dari kasus-kasus tersebut semuanya melibatkan anak dibawah umur, sehingga pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kejaksaan dan pengadilan, jika anak dibawah umur itu dikenakan diversi.

“Kita proses ke pengadilan namun dikenakan desersi karena mereka masih dibawah umur. Sebelum itu juga kita telah memanggil orang tua dan kepala sekolahnya dan kita suruh bikit surat pernyataan, tapi ternyata mereka melakukan lagi dan kita tangkap. Sehingga kita bersama dengan pihak kejaksaan dan pengadilan untuk dilakukan upaya hukum dengan diversi,” katanya.

Gatot juga menuturkan, jika faktor anak melakukan ini adalah untuk mencari jati dirinya dan menunjukkan bahwa dirinya hebat, karena memang seusia mereka memang masa seperti itu.

“Namun memang mereka ini terlalu dini, karena usianya masih SMP dan itu terlalu cepat, dan mereka juga terpengaruh dari tontonan dan lingkungan pertemanan. Mirisnya, mereka membawa senjata tajam, kita tetap melakukan upaya hukum bersama dengan pengadilan dan kejaksaan,” tuturnya. (dnd)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version