SUNGAILIAT, LASPELA — Rahimmin (45) nelayan asal Pulau Tujuh akhirnya ditemukan selamat usai kapalnya tenggelam akibat cuaca buruk.
Korban berhasil ditemukan sekira pukul 09.50 WIB oleh para nelayan dalam keadaan terapung menggunakan tutup box fiber di sekitar pantai penganak.
Usai ditemukan, korban segera dibawa menuju Pulau Tujuh dan disambut oleh pihak keluarga.
Tim SAR Gabungan yang turut mencari keberadaan korban bergegas kembali menuju Pelabuhan Belinyu dan menkonfirmasi informasi atas penemuan korban kepada keluarga korban.
Kakansar Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengucap syukur lantaran korban ditemukan dalam keadaan selamat.
Ia sendiri mengaku mendapatkan info penemuan korban tersebut dari nelayan.
“Alhamdulillah korban ditemukan dalam keadaan selamat. Kejadian ini tentunya menjadi pengingat kita bersama untuk selalu berhati-hati setiap beraktivitas di perairan tentunya,” kata I Made, Kamis (2/1/2025).
Atas berhasil ditemukannya korban, maka operasi SAR gabungan secara resmi ditutup.
“Terima kasih kepada segenap unsur SAR Gabungan yang membantu pencarian terhadap korban,” ucapnya.
Sebelumnya, kapal nelayan yang dinahkodai Rahimmin (45) mengalaminya lost contact di perairan Belinyu, Kabupaten Bangka.
Kapal tersebut memiliki ciri-ciri warna coklat dengan panjang 12 meter.
Peristiwa itu bermula saat korban berangkat dari dermaga Dam Belinyu menuju Pulau Tujuh, Lingga, Riau pada Selasa (31/12/2024) sekira pukul 05.00 WIB dengan membawa barang belanjaan guna persiapan merayakan tahun baru.
Keluarga korban memperkirakan kapal seharusnya tiba di Pulau tujuh pukul 10.00 WIB, namun hingga sore hari tidak kunjung tiba.
Atas kondis itu, keluarga korban kemudian melakukan pencarian dengan tracking rute kapal namun kapal korban belum juga ditemukan. (mah)