banner 728x90

Polresta Pangkalpinang Gelar Press Release, Inilah Lima Kasus Tertinggi di Pangkalpinang Selama 2024

Polres Pangkalpinang Gelar Press Release, berlangsung di ruang pertemuan Polres Pangkalpinang, Selasa (31/12/2024).
banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

PANGKALPINANG, LASPELA – Kepolisian Resort (Polres) Kota Pangkalpinang menggelar Press Release terkait dengan paparan kasus-kasus yang terjadi di Kota Pangkalpinang selama 2024.

Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Gatot Yulianto memaparkan ada lima kasus tertinggi yang terjadi di Kota Pangkalpinang selama 2024.

banner 325x300

Lima kasus tersebut Pencurian dan pemberatan (Curat) naik mencapai 58 kasus dan kini jumlah kasus berjumlah 125 kasus dengan total penyelesaian sebanyak 33,60 persen.

Lalu, Curas dengan total kasus 115, penambahan sebanyak 34 kasus dibandingkan tahun 2023 lalu dan total penyelesaian 33,04 persen.

Kasus aniaya bertambah 17 kasus dengan total penyelesaian 45,45 persen dan jumlah kasus 77.

“Kasus penggelapan naik sebanyak 41 dibandingkan tahun 2023, dengan penyelesaian 14,29 persen dan total kasus 63,” katanya.

Lalu terakhir adalah kasus KDRT berkurang 3 kasus dibandingkan tahun 2023, dengan total penyelesaian 71,42 persen dengan total kasus 35.

Tidak hanya itu, pelanggaran lalu lintas ditahun 2024 jauh menurun dari pada tahun 2023, kasus tilang pada tahun 2023 ialah 3.703 dan menurun ditahun 2024 hingga 1.775 kasus.

Lalu untuk teguran ditahun 2023 ialah 5.990 dan turun hingga 5.405 ditahun 2024.

“Total kasus tilang turun sebanyak 1.928 dan kasus teguran turun sebanyak 585.

Sementara itu Trend Laka ditahun 2024 turun 3 Kasus, trend korban meninggal dunia turun 1 orang, tren korban luka berat naik 5 orang dan trend luka ringan itu tetap,” katanya.

Sementara itu, untuk pembuatan dan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) ditahun 2024 naik dibandingkan tahun 2023.

Untuk pembuatan SIM sebanyak 822 atau naik sebanyak 12,27 persen dan untuk perpanjangan SIM di tahun 2024 naik sebanyak 1.661 atau naik 16,94 persen.

“Dengan ini membuktikan jika kesadaran masyarakat kita mulai tinggi untuk mempunyai SIM. Namun untuk pembuatan SKCK turun sebanyak 790 atau -12,60 persen,” katanya. (dnd)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version