SUNGAILIAT, LASPELA — Sepanjang 2024, sebanyak 20 orang di Kabupaten Bangka meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas atau laka lantas.
Jumlah tersebut mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yakni sebanyak 41 orang atau 54,53 persen.
Sementara untuk korban luka-luka justru mengalami kenaikan.
Misalnya saja, korban luka berat pada 2023 tercatat sebanyak 35 orang, sedangkan pada 2024 naik mencapai 42 orang atau kenaikan sebesar 14,28 persen.
Untuk korban yang mengalami luka ringan sebanyak 28 orang pada 2023 lalu, sedangkan pada tahun 2024 naik signifikan yakni mencapai 63 orang.
“Secara umum, angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Bangka cenderung menurun. Dimana pada tahun 2023 sebanyak 91 kasus, dan pada tahun 2024 turun menjadi 76 kasus,” kata Kapolres Bangka, AKBP Toni Sarjaka, saat konférénsi pers akhir tahun, di Mapolres setempat, Senin (30/12/2024).
Selain itu, Kapolres Bangka juga menyebut bahwa waktu terjadinya laka lantas dominan terjadi pada saat jam sibuk atau pukul 06.00 WIB hingga 12.00 WIB.
Dimana pada jam tersebut tercatat sebanyak 32 kasus pada 2023 lalu. Sedangkan pada 2024 ini turun menjadi 24 kasus.
“Memang pada jam-jam tersebut masyarakat mulai sibuk untuk melakukan aktivitasnya, ada yang berangkat kerja dan aktivitas lainnya,” ujarnya.
Untuk menekan angka laka lantas ini, pihaknya
mengaku terus melakukan imbauan kepada masyarakat agar tak lupa mengenakan alat keselamatan saat berkendara seperti helm atau mengenakan sabuk pengaman dan melengkapi surat-surat kendaraannya. (mah)