TOBOALI, LASPELA – Kapolres Bangka Selatan, AKBP Trihanto Nugroho mengatakan, saat ini pihaknya masih mengupayakan mengungkap kasus perampokan toko emas di Desa Payung yang terjadi Sabtu (13/7/2024) siang lalu.
Ia menyebut, jika pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih dalam keberadaan kedua terduga pelaku perampokan emas yang merugikan pemilik senilai ratusan juta.
Ia menegaskan, pihaknya sudah mengantongi identitas terduga kedua pelaku, namun belum bisa penangkapan pasalnya para pelaku saat ini bersembunyi dan tidak melakukan interaksi apapun dengan orang luar.
“Identitas sudah kita dapatkan namun kami masih mendalami lagi keberadaan terduga pelaku, karena akses mereka melarikan diri dan bersembunyi sangat luas mengingat lokasi kejadian sangat dekat dengan wilayah hukum Polres Bangka Tengah dan Polresta Pangkalpinang,” tandas Kapolres saat menggelar Konferensi pers di Aula Wira Pratama, Senin (30/12/2024).
Untuk kerugian, katanya pemilik mengalami kerugian Rp 100 juta berupa perhiasan yang dibawa kabur perampok yakni cincin emas yang terpajang di etalase. (pra)
