TOBOALI, LASPELA – Sepanjang tahun 2024, jumlah kasus tindak pidana umum yang ditangani Polres Bangka Selatan mengalami trend kenaikan dibandingkan tahun 2023 lalu.
Pada tahun 2023, angka kejahatan curat 17 kasus, penganiayaan 12 kasus, curanmor 5 kasus, persetubuhan anak bawah umur 5 kasus dan pengeroyokan 5 kasus.
“Trend di tahun 2024 angka kejahatan curat naik 21 kasus, penganiayaan 20 kasus, curanmor 17 kasus, persetubuhan anak di bawah umur 14 kasus dan pencurian 12 kasus,” kata Kapolres Basel, AKBP Trihanto Nugroho didampingi Wakapolres Kompol Surya Dharma Putra, Kabag Ops Kompol Jhon Piter Tampubolon, Kasi Propam AKP Eddy Syuaidi dan Kasi Humas Ipda GJ Budi, Senin (30/12/2024).
Trihanto mengatakan naiknya trend kejahatan khususnya pencurian berat, curanmor dan pencurian biasa dilatarbelakangi dengan faktor ekonomi.
“Trend kenaikan kejahatan curat, curanmor dan pencurian biasa karena faktor ekonomi. Karena pengakuan para pelaku mereka melakukan kejahatan itu karena tidak mempunyai pendapatan tetap dan kebutuhan yang harus dipenuhi banyak,” ungkap Trihanto.
Untuk itu, ia menuturkan pihaknya akan lebih mengintesifkan patroli melalui kegiatan rutin yang ditingkatkan.
“Kita akan intensifkan KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan) dan itu salah satu upaya kita untuk meminimalisir tindak kejahatan dan menekan angka kriminalitas di Bangka Selatan,” ucapnya. (pra)
