PANGKALPINANG, LASPELA – Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, Samri menilai jika ternak kambing mempunyai potensi besar di Pangkalpinang.
Samri mengatakan jika permintaan kambing masyarakat saat lebaran itu mencapai 2 ribu kambing.
“Makanya kami kembangkan, karena permintaan saat lebaran Kota Pangkalpinang butuh 2 ribu ekor setiap tahun, dan Babel itu 7 ribuan. Dengan ini potensi sangat luar biasa untuk peningkatan ekonomi kelompok, terutama keluarga mereka,” katanya, Jumat (27/12/2024).
Sementara Kota Pangkalpinang hanya bisa memenuhi permintaan kambing sekitar 500 ekor kambing, karena para peternak yang ragu-ragu dalam memelihara kambing karena penyakit yang hinggap di kambing sangat banyak sekali.
“Sehingga selama ini kita ajari bagaimana penanganan penyakitnya seperti apa, terutama ketika kambing cukup makan Insha Allah bagus pertumbuhannya,” tuturnya.
Pemberian makanan pun harus yang berkualitas, rumput yang diberikan haruslah rumput yang berkualitas dan tidak asal-asalan.
“Untuk itu disekitar kandang kambing ini kita tanami rumput, dimana rumput inilah yang menjadi pakan kambing. Kemudian juga ada pakan tambahan dan multivitamin,” tuturnya.
Saat ini Dinas Pangan dan Pertanian juga berupaya bagaimana cara mengembangkan populasi ternak kambing, dimana selama ini hanya ternak sapi yang berjalan.
“Untuk itu saat ini kita latih peternak ini dimulai dari pemilihan bibit kambing yang bagus, lalu pembuatan kandang kambing yang ideal, kemudian pemberian pakan yang bagus ini kita maksimalkan, karena dari sini mereka lah yang nantinya bisa menyalurkan ilmunya ke masyarakat luas,” katanya. (dnd)