“Sebenarnya secara nilai subsidi minyak tanah itu lebih mahal. LPG juga sudah cukup menyebar dengan baik, kualitas tabung dan perangkat-perangkat lainnya sudah lebih baik,” jelasnya.
Tak lupa, Bambang juga mengimbau kepada masyarakat penerima untuk menggunakan AML tersebut sebagaimana mestinya.
“Alat masak ini jangan dijual, dan ini secara gratis diberikan kepada masyarakat,” pintanya.
Selain di Pangkalpinang, bantuan yang sama juga akan didistribusikan kepada masyarakat di Kabupaten Bangka sebanyak 87 unit, Bangka Barat 38 unit, Bangka Selatan 50 unit, Bangka Tengah 9 unit, dan Belitung Timur 18 unit, dengan total 596 unit pada tahun 2024 ini.
Proses distribusi AML tersebut juga melibatkan beberapa pihak, termasuk PT PLN yang bertugas untuk memverifikasi data penerima. Kemudian PT POS Indonesia yang melakukan pendistribusian alat tersebut. (mah)
Leave a Reply