Berlaga di World Championship Abu Dhabi, Pesilat Asal Bangka Bawa Nama Indonesia di Ajang Internasional

Atlet pencak silat asal Kabupaten Bangka, Atika Putriani, Senin (16/12/2024) (ist)

SUNGAILIAT, LASPELA — Atlet pencak silat asal Kabupaten Bangka, Atika Putriani berangkat menuju Abu Dhabi untuk mengikuti World Championship.

Tak sendirian, peraih medali emas PON Aceh-Sumut itu berangkat hari ini, Senin (16/12/2024) bersama Tim Nasional Pencak Silat Indonesia.

“Kami segenap pengurus dan lapisan masyarakat yang ada di Sungailiat, Bangka mengajak kepada seluruh warga Bangka Belitung untuk memberikan doa yang terbaik kepada Atika Putriani. Semoga dalam perlombaan ini mendapatkan hasil yang terbaik,” kata Ketua Umum Pengurus Besar Perguruan Persilatan Pulau Kelapa Bangka Belitung, Izkar Rasydi, Senin (16/12/2024).

Ungkapan terimakasih juga disampaikan kepada seluruh pihak termasuk PB IPSI, Pengprov IPSI Bangka Belitung dan Pengkab IPSI Bangka yang selama ini telah memberikan support dan dukungan.

“Kita berharap Atika dapat menjadi juara di ajang World Championship Dubai ini, sehingga bisa membanggakan Indonesia khususnya untuk Provinsi Bangka Belitung. Mari kita berikan doa yang terbaik,” ajaknya.

Sementara itu, Ketua Cabang Persilatan Pulau Kelapa Kabupaten Bangka, Mendra Kurniawan berharap agar Atika Putriani bisa meraih prestasi yang tertinggi di Dubai nanti.

Mendra menilai bahwa keberhasilan atlet binaan Perguruan Persilatan Pulau Kelapa ini merupakan capaian yang sangat luar biasa.

Disisi lain, Atika Putriani selalu mencetak prestasi di ajang nasional.

“Saya berharap dengan berangkatnya Atika Putriani ini bisa membuat bangga Provinsi Bangka Belitung. Terimakasih kepada seluruh tim, keberhasilan ini menjadi bukti kualitas pembinaan olahraga silat di Indonesia, sekaligus untuk mendorong semangat atlet lebih berprestasi di ajang selanjutnya,” tukasnya.

Mendra yang juga anggota DPRD Bangka ini mengatakan dukungan terhadap olahraga silat harus terus ditingkatkan oleh pemerintah daerah, baik dari segi pembinaan maupun pengembangan atlet muda. (mah)