SUNGAILIAT, LASPELA — Sebagai ungkapan rasa syukur atas musibah yang dialami Rival Sudia, pihak keluarga berencana menggelar syukuran atau doa selamat.
Bahkan pihak keluarga menyiapkan satu ekor sapi untuk disembelih, karena yang bersangkutan selamat dari musibah jatuh di perairan Samudera Hindia.
“Keluarga Rival menyiapkan satu ekor sapi untuk disembelih sebagai rasa syukur setelah Rival selamat dan bisa kembali ke rumah,” kata Ketua HNSI Babel, Ridwan, Minggu (15/12/2024).
Selain warga, kata Ridwan, pihak keluarga juga mengundang rekan-rekan media untuk hadir dalam acara tersebut.
“Dan diminta nanti rekan-rekan media untuk bisa hadir dalam acara selamatan tersebut sebagai ucapan terima kasih,” pintanya.
Diketahui bahwa Rival merupakan nelayan yang bekerja di kapal penangkapan ikan berbendera Vietnam.
Diduga saat melakukan aktivitas penangkapan ikan, Rival jatuh dari kapal tepat di perairan Samudera Hindia.
“Dari keterangan didapat, selama dua hari Rival terombang ambing di perairan samudera itu sebelum berhasil diselamatkan oleh nelayan asal Iran,” katanya.
Menurutnya sebelum mendapat bantuan dari tim pusat pencarian dan penyelamatan marinir Chabahar untuk dibawa ke Kedutaan Besar (Kedubes) RI di Iran, Rival bertahan atau beristirahat di kapal nelayan Iran selama 13 hari.
Suasana haru menyelimuti dalam proses penjemputan Rival di bandara Depati Amir Pangkalpinang, karena tidak hanya Penjabat Bupati Bangka M Haris yang ikut menjemput, namun juga keluarga besar turut menjemput termasuk kakek dan nenek Rival.
Ridwan menyampaikan terima kasih kepada Kedubes RI di Iran, nelayan Iran yang menolong Rival, Pj Bupati Bangka dan pihak lain yang terlibat membantu Rival hingga selamat sampai ke rumah.
“Terimakasih kepada kedutaan RI di Iran serta yang membantu menyelamatkan saudara Rival sekaligus membantu kepulangan nelayan asal Bangka, Bangka Belitung ini,” ucapnya. (mah)