Disebut Jadi Tempat Peleburan Timah, Warga Bedengung Gerah

Lokasi yang diduga sebagai tempat peleburan balok timah. (Foto: ist)

 

AIR GEGAS, LASPELA – Warga Desa Bedengung, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan merasa resah dengan pemberitaan adanya aktivitas produksi cetak timah balok di Desa Bedengung.

Toni, salah satu warga Bedengung saat menghubungi media ini mengatakan pemberitaan yang menyebut produksi cetak balok timah di Bedengung bisa menimbulkan gejolak di tengah-tengah masyarakat.

“Tolong bang dibantu luruskan pemberitaan yang telah tersebar yang menyebutkan ada aktivitas produksi pencetakan balok timah di Desa Bedengung,” kata dia lewat sambungan telepon WhatsApp, Sabtu (14/12/2024).

“Pasalnya kami keberatan dengan pemberitaan itu, fakta yang ada bahwa lokasi dugaan cetak balok timah itu bukan berada di Bedengung namun masuk wilayah Nyelanding, Air Gegas,” ucapnya.

Ia pun menyebut, jangan sampai ada konflik internal di Desa Bedengung, karena permasalahan soal oknum Kades diduga korupsi APBDes kemarin juga belum tuntas hingga sekarang.

“Jadi jangan lagi bikin suasana di desa kami (Bedengung) tidak kondusif, cukuplah masalah kades kami kemarin jangan menambah lagi,” ucapnya.

Terpisah, Kapolsek Payung, Iptu Marto Sudomo mengatakan dugaan aktivitas produksi cetak balok timah murni masuk wilayah desa Nyelanding, Kecamatan Air Gegas alias wilayah hukum Polsek Air Gegas.

“Ini masuk wilayah (wilkum) air gegas di desa nyelanding,” ucapnya.

Tak hanya itu, Marto juga mendapatkan informasi jika aktivitas peleburan balok timah tersebut sudah berjalan 3 bulan terakhir ini.

“Setelah kita cek masuk wilayah air gegas dan sudah jalan lebih kurang 3 bulan,” ujarnya.

Sementara, Kapolsek Airgegas, Iptu Agam Mustafa saat konfirmasi belum mendapat respon dan memilih bungkam, begitu juga dengan Kades Nyelanding Nurdin.

Informasi yang berhasil didapatkan, bahwa peleburan balok timah di Desa Nyelanding. Setelah diolah timah yang dibeli dari masyarakat, bijih timah tersebut dikirimkan ke Pangkalpinang.

Hingga berita ini ditayangkan, media masih berupaya konfirmasi pihak-pihak terkait. (pra)