SUNGAILIAT, LASPELA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan maupun realisasi anggaran program makanan bergizi gratis (MBG).
Dimana salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto itu rencananya akan diterapkan pada 2025 mendatang.
Penjabat Bupati Bangka, Muhammad Haris mengatakan, sedang bersiap mengambil skema terbaik yang dapat diambil dalam menjalankan program tersebut.
“Pasti terlaksana 2025 mendatang, pasti itu. Untuk anggaran nanti masih menunggu, apakah bantuan pusat, karena kalau seluruhnya dibebankan ke daerah, berat,” katanya, Jumat (13/12/2024).
Namun yang pasti, kata Haris, pihaknya siap menyukseskan program tersebut, dengan harapan pemanfaatan program makan bergizi gratis tidak hanya bagi anak saja, tetapi juga dapat dirasakan masyarakat.
“Dimana masyarakat dapat mengambil peluang untuk meningkatkan ekonomi keluarga, dan perputaran uang pun berada di masyarakat Bangka Belitung dengan menyediakan bahan baku pangan lokal daerah,” ujarnya.
Hal ini juga disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Babel, Edi Romdhoni.
“Masyarakat harus bisa mengambil peluang ini, karena kita butuh sayur, ayam, telur untuk pemenuhan kebutuhannya,” kata Edi.
Pihaknya berharap semua bahan pangan yang dibutuhkan untuk program makan bergizi gratis ini dapat tersedia dari petani lokal Babel. (mah)