KOBA, LASPELA- Adik dan keluarga tersangka kasus pencurian di Dusun Berikat, Desa Batuberiga, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah beramai-ramai melakukan demo di Depan Kantor Pengadilan Negeri Koba, pada Jumat (13/12/2024).
Diantara ratusan warga yang mengikuti aksi demo yang menuntut pembebasan tiga warga Dusun Berikat, yakni Leni, Dodi, dan Dung tersebut, hadirlah Lita yang merupakan saudari kandung Dodi, ia tak kuasa menahan tangis sambil mengungkapkan rasa sedihnya atas penahanan sang kakak.
“Rasanya campur aduk dan sedih, karena masalah ini, mereka tidak bersalah, tapi disebut maling, tidak mungkin kami membela, mendukung, dan membantu maling,” kata Lita bercucuran air mata, Jumat (13/12/2024).
Ia mengatakan sang kakak memiliki istri dan dua anak yang harus dinafkahi, mengingat keponakannya juga memerlukan biaya untuk sekolah.
“Kasihanlah pada keluarga yang terkena dampak penahanan ini, abang saya sendiri punya istri dan dua anak yang harus dinafkahi,” katanya.
“Pasti tahulah kondisi keluarga yang ditingalkan tanpa suami, sedangkan anak masih sekolah, mohon keadilanlah pokok e,” tambahnya.
Ia juga berterimakasih kepada semua pihak yang sudah mendukung pembebasan Leni, Dodi, dan Dung.
“Terima kasih atas semua pihak yang ikut menyampaikan aspirasi di Pengadilan Negeri Koba, dari warga Beriga, Lubuk dan lainnya yang sudah ikut membantu dan lainnya,” sebut Lita.
“Sekali lagi, kami minta keadilan, agar warga yang ditahan dibebaskan,” harapnya. (jon)