TOBOALI, LASPELA – Sepanjang tahun 2024, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMINDAG) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) telah menyalurkan bantuan sebesar Rp492 juta untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Pemkab Basel telah mencairkan sebanyak Rp492 juta, dan telah diberikan kepada 492 pelaku UMKM yang tersebar di seluruh wilayah Basel. Masing-masing pelaku UMKM menerima bantuan sebesar Rp1 juta,” kata Kepala Bidang UMKM DKUKMINDAG Basel Rama Karnamulana, Jumat (6/12/2024).
Rama mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Basel untuk mendukung keberlangsungan usaha kecil di daerah tersebut.
“Kami juga akan terus melakukan pembinaan kepada para pelaku UMKM melalui kegiatan pelatihan-pelatihan yang nantinya tema dalam pelatihan akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Kami akan melihat apa yang paling dibutuhkan oleh para pelaku UMKM,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, bantuan untuk UMKM ini diisalurkan melalui beberapa mekanisme, salah satunya adalah program Bupati Bangka Selatan yang dikenal dengan Ajak Bupati Kita Sambang Kampung (Aik Bakung).
“Selain itu, bantuan juga dapat diajukan melalui desa. Jadi, desa akan mengajukan ke pemerintah untuk proses penyalurannya kepada pihak UMKM,” jelas Rama.
Menurut Rama, program-program tersebut merupakan bentuk perhatian Pemkab Basel terhadap para pelaku UMKM, yang menjadi salah satu pilar ekonomi di Basel.
“Pemkab Basel akan berencana untuk melanjutkan program serupa dengan melibatkan lebih banyak pelaku UMKM, demi mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Rama.
Dengan adanya bantuan tersebut, ia berharap para pelaku UMKM dapat mengembangkan usahanya dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
“Saya berharap agar bantuan yang telah disalurkan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para penerima untuk mengembangkan usaha mereka,” harapnya. (pra)