Sehingga diharapkan kawanan pelaku ini tidak melakukan perlawanan atau melarikan diri. Namun faktanya, pelaku melarikan diri sehingga personel melakukan tembakan ke arah pinggang ke bawah pelaku. Nahas, timah panas itu justru menewaskan seorang pelaku.
Ia berharap persoalan ini tidak menjadi polemik di masyarakat dan membuat konflik yang lebih luas. Ia mengatakan, insiden itu sendiri terjadi pada Minggu (24/11/2024) sekira pukul 16.00 Wib. Sejauh ini, saksi-saksi yang sudah dilakukan pemeriksaan ada 5 orang.
“Jadi pelaku lain masih dalam proses, harap bersabar dan kita tunggu prosesnya. Intinya baik dugaan atau pencurian yang terjadi, kemudian juga pelanggaran ataupun kesalahan prosedur mungkin ada yang dilakukan anggota ini masih dalam proses,” katanya. (oka)
Leave a Reply