“Karena memang perlu peran maksimal dari orang tua untuk mengawasi anaknya dalam penggunaan sosial media terlebih pada usia anak-anak, dan anak-anak harus bermain pada tingkatannya,” katanya.
Memang tidak bisa dipungkiri, jaman teknologi seperti sekarang tidak lagi tabu dan didalam penggunaannya. Syafrul juga membenarkan jika pada lingkungan sekolah anak-anak tidak menggunakan hp, namun diluar sekolah tentunya rata-rata anak mengguankan hp.
“Anak-anak juga rata-rata mempunyai hp nya sendiri, sehingga pendampingan orang tua memang harus dilakukan karena penggunaan hp di rumah sudah biasa dilakukan,” tuturnya.
Pihaknya juga merencanakan untuk melakukan sosialisasi ini ke sekolah-sekolah lain dan juga langsung terjun ke masyarakat.
“Melalui Kantor Desa, bisa organisasi-organisasi lain tidak hanya sekolah, tapi mereka bisa bertebaran di masyarakat juga,”tuturnya. (dnd)
Leave a Reply