JAKARTA, LASPELA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggelar acara Closing Loan National Urban Water Supply Project (NUWSP), di Gedung Auditorium Kementerian PU, Jalan Pattimura Nomor 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (19/11/ 2024).
Pada acara tersebut diundang 27 Kementerian Lembaga Pemerintah Pusat, 51 Provincial Project Implemention Unit (PPIU), 59 District Project Implemention Unit (DPIU), satu Kepala Daerah Provinsi, 58 kepala daerah kabupaten kota, 58 Direktur BUMD Air, dua Mitra Pembangunan dan tiga Konsultan Pendukung NUWSP.
Selain Direktur Perumdam Tirta Sejiran Setason ( TSS) Najamudin, hadir juga dalam kesempatan ini Pjs Bupati Bangka Barat Hendriwan, Kabid Persik Bappeda Ahsan dan Badan Pengawas Perumdam Tirta Sejiran Setason, Suharli.
Dalam kesempatan ini dari 388 BUMD Air, terdapat 59 BUMD Air yang mendapatkan bantuan pembiayaan dari NUWSP.
Salah satunya PDAM Tirta Sejiran Setason dengan total bantuan sebesar 17 miliar untuk pembangunan SPAM Jebus dengan kapasitas 10 liter/detik, melalui Pemerintah Kabupaten Bangka Barat.
NUWSP merupakan proyek kemitraan antara pemerintah Indonesia dan Bank Dunia untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan air minum di daerah perkotaan.
NUWSP mendukung pembangunan penyediaan air minum perkotaan dengan pembiayaan investasi yang inovatif dan efektif.
Melalui NUWSP ini diharapkan terjadi percepatan pelaksanaan program-program perluasan cakupan pelayanan dan peningkatan kapasitas daerah (Pemda dan PDAM), dalam penyelenggaraan SPAM secara berkelanjutan.
Peningkatan kapasitas Pemda dan PDAM melalui NUWSP diharapkan dapat membantu peningkatan kapasitas Pemda dan PDAM dalam penyusunan rencana pengembangan dan penyelenggaraan SPAM perkotaan secara utuh, baik itu layanan air minum melalui jaringan perpipaan maupun bukan jaringan perpipaan.
Dalam NUWSP, bantuan yang disediakan bagi Pemda/PDAM merupakan bantuan yang terintegrasi antara bantuan non-fisik (bantuan teknis dan peningkatan kapasitas) dan bantuan fisik berupa investasi infrastruktur, yang jenis dan besarnya disesuaikan dengan kapasitas daerah dan PDAM.
Program bantuan teknis dan peningkatan kapasitas akan diberikan kepada Pemda/PDAM sebelum program investasi dilaksanakan, sesuai dengan kebutuhannya.
Dengan tujuan bahwa bantuan yang diberikan akan berdampak pada meningkatnya kapasitas dan kemampuan Pemda/PDAM yang bersangkutan.
Direktur Perumdam Tirta Sejiran Setason, Najamuddin, menyambut baik program NUWSP ini, karena program ini membantu pemerintah daerah untuk pencapaian target air minum.
“Kita berharap, mudah – mudahan akan dikembangkan program – program lainnya untuk pembangunan air minum agar masyarakat bisa menerima air bersih secara merata dan berkeadilan, seperti pembangunan SPAM di kecamatan yang belum ada instalasinya,” kata Najamuddin. (Ril/oka))