SADAI, LASPELA – Satinja, seorang wanita lansia berusia 81 tahun, warga Desa Pasir Putih, Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), dilaporkan hilang saat di kebun Desa Sadai.
“Nenek Satinja atau korban yang dilaporkan hilang sejak Minggu, 3 November 2024. Saat itu, korban pergi ke kebun miliknya dengan diantar oleh anak korban untuk menginap di kebun,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kakansar) Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, Rabu (6/11/2024) siang.
I Made juga menyebutkan pada Senin 4 November 2024 sekira pukul 16.00 WIB, cucu dari korban pergi ke kebun untuk melihat korban. Setiba di pondok kebun milik neneknya, cucu korban tidak menemukan korban di pondok dan pondok korban dalam keadaan terkunci dengan alat-alat kebun berada di dalam pondok tersebut.
“Mengetahui hal tersebut, cucu korban berusaha melakukan pencarian terhadap neneknya di sekitaran lokasi kebun korban, namun pencarian tidak membuahkan hasil, dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban di sekitaran lokasi kebun. Upaya pencarian pun berlangsung hingga pukul 20.00 WIB, tetapi korban belum juga dapat ditemukan,” sebutnya.
Ia menjelaskan bahwa atas kejadian tersebut keluarga korban kemudian melaporkan kehilangan ke Basarnas Command Center (BCC), lalu diteruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR.
“Usai menerima informasi tersebut, Kansar Pangkalpinang langsung memberangkatkan 1 tim rescue USS Toboali menuju lokasi kejadian yang berada di perkebunan Desa Pasir Putih, Tukak Sadai. Kami mengerahkan Tim SAR Gabungan yang didukung oleh Tim Resuce USS Toboali, Polsek Sadai, beserta keluarga korban untuk mencari keberadaan korban,” jelas Made.
“Upaya pencarian terhadap korban tentunya akan kami upayakan semaksimal mungkin. Kami pun melakukan koordinasi dengan keluarga korban untuk mengetahui korban sering kemana saja pada saat berada dikebunnya. Semoga upaya pencarian terhadap korban pada hari ini dapat segera membuahkan hasil,” harap Made. (pra)