PANGKALPINANG, LASPELA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pangkalpinang menggelar “Optimalisasi Publikasi Kinerja Bawaslu Kota Pangkalpinang Pada Pemilihan Serentak 2024” yang berlangsung di ruang Pertemuan Bawaslu Kota Pangkalpinang, Selasa (29/10/2024).
Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang, Imam Ghozali membeberkan beberapa hasil kinerja pihaknya pada Pemilu tahun ini.
Salah satunya terkait pengawasan pada penyediaan logistik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Menurut Imam semua logistik yang akan digunakan saat ini sudah aman, baik dari kotak suara hingga segel kertas.
Imam mengatakan pengawasan ini tentu penting dilakukan karena menyangkut hak pilih masyarakat.
Namun, tentu pihaknya terus melakukan pengawasan agar pesta demokrasi berjalan sukses.
Jumlah logistik-logistik tersebut seusai dengan jumlah pengadaan dan yang dikirimkan oleh Pusat.
“Pertama terkait dengan Kotak Suara, pengadaan yang dilakukan sebanyak 636 kotak suara dan kita terima juga 636 dengan kondisi yang baik.
Hingga saat ini kotak suara yang sudah dirakit ialah 622, sisanya akan dikhususkan menjadi kotak suara cadangan,” katanya.
Selanjutnya yang sudah ada di Gudang Logistik yaitu tinta demgan jumlah pengadaan 622 tinta dengan jumlah yang diterima di gudang logistik sesuai dengan jumlah pengadaan.
Diterima dalam kondisis yang baik, dan dengan keterangan yang juga sudah sesuai.
Untuk jumlah bilik suara, ada 1.244 dan jumlah ini sesuai dengan pengadaan, sementara pengadaan kabel ties dengan jumlah pengadaan 4.044 kabel ties dan diterima sama dengan itu 4.044 dan segel kertas dengan jumlah pengadaan 152.564 segel kertas dan diterima dengan jumlah yang sama.
“Kami juga sudah melakukan pengawasan terkait surat suara, seperti yang kita tahu surat suara sudah masuk ke Gudang Logistik yang dimana kami sudah melakukan pengawasan. Mulai dari PT Gramedia cikarang dan dilanjutkan pengiriman ke Tanjung Priok dan melalui laut dan langsung didampingi teman-teman kepolisisan berkenaan dengan surat suara yang dikimkan di Pangkalpinang dan beberapa daerah di Bangka Belitung (Babel),” katanya.
Dari pengawasan tersebut diketahui untuk sutat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Babel sebanyak 168.593 lembar.
Sementara untuk suara suara pemilihan Walikota dan Wakil Wali Kota sebanyak 170.593 lembar dan jumlah ini sudah termasuk surat suara yang disiapman oleh KPU jika terjadi PSU, dengan kesiapan surat suara sebanyak 2.000 lembar.
Selain itu, pihaknya juga mengawasi terkait Berkenaan dengan alat bantu tunaetra, dengan jumlah pengadaan sebanyak 311 lembar untuk Pilgub dan 311 lembar untuk Pilwako.
“Jadi sejauh ini, inilah pengawasan yang kami lakukan berkenaan dengan logistik pada Pilkada di kota Pangkalpinang,” tuturnya.
Pihaknya juga sudah mengirimkan surat kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang untuk mengamankan gudang logistik, harus steril dan cctv selama 24 jam.
“Ini harus kita awasi bersama-sama, dan kami dalam imbauan tersebut meminta kawan-kawan KPU untuk mempersiapkan berkenaan dengan obat anti rayap dan alat pemadam kebakaran,” ujarnya. (dnd)
