banner 728x90

Audiensi dengan Bawaslu, Pj Wali Kota Kroscek Laporan Dugaan Keterlibatan Honorer dan ASN Jadi Pendukung Paslon 

Audensi Pj Wali Kota Pangkalpinang Budi Utama bersama dengan anggota Bawaslu Kota Pangkalpinang, Senin (28/10/2024).
banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

PANGKALPINANG, LASPELA – Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama melakukan audensi dengan Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pangkalpinang, Senin (28/10/2024).

Dalam kunjungan ini Budi menyampaikan komitmen netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Pangkalpinang dan juga untuk melakukan kroscek terkait laporan diduga adanya honorer dan PNS di Lingkup Pemerintah Kota Pangkalpinang yang diduga menjadi Timses Pasangan Calon (Paslon) Pilkada 2024 Kota Pangkalpinang.

banner 325x300

“Selain audensi berkenaan mensukseskan Pilkada 2024, kami juga melakukan kroscek agar balance dengan apa yang telah disampaikan oleh kawan-kawan KAHMI yang telah melakukan aksi Demo pada Jumat lalu, terkait laporan dugaan tersebut yang berhubungan dengan Netralitas ASN dan Honorer, namun ternyata laporan tersebut belum masuk ke Bawaslu,” katanya.

Ia bersyukur Bawaslu melakukan kerja Cepat, Awas, Tindak (CAT) dengan melakukan berbagai macam pemberitahuan dari awal baik surat edaran, lalu pamflet, player, serta benner yang sudah dilaksanakan oleh Bawaslu terkait dengan imbauan-imbauan pada masa kampanye yang berhubungan denban netralitas ASN.

“Bawaslu Kota Pangkalpinang pada prinsipnya profesional, kita percaya dan intinya percayakan saja kepada Bawaslu, percayakan saja dengan lembaga dan instansi yang sudah sesuai dengan fungsinya,” ujarnya.

Kedepan Bawaslu juga akan mengajak Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk berkolaborasi terkait dengan CAT ke Kecamatan-kecamatan dan ia berharap kepada seluruh camat dan lurah untuk ikut hadir membersamai Bawaslu.

“Jangan sampai tidak hadir, dan saya minta kepada ASN bersama-sama kita agar kita tidak saling mencurigai satu sama lain, baik ASN dan dari pihak masyarakat manapun, mari kita lihat sudut pandang yang positif,” katanya.

Budi juga menginginkan jika berjalannya Pilkada 2024, jangan sampai ada banyak laporan yang tidak resmi dan hanya menduga-duga.

Namun, jika memang terbukti ASN atau honorer Pemerintah Kota Pangkalpinang terbukti terlibat dan tidak netral maka dia sendiri yang menegaskan untuk segera menangkap ASN dan honorer tersebut.

“Segera tangkap dan bawa, agar kita juga enak, jangan hanya menduga-duga karena membuat isu dan segala macam itu susah juga, karena kita juga bekerja sesuai dengan fakta dan data. Hingga saat ini belum ada laporan terkait hal itu, tapi kita tidak tahu kan apakah ada laporan besok atau lusa,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang Imam Ghozali menuturkan jika laporan terkait dengan netralitas ASN hingga sejauh ini pihaknya belum menerima laporan walaupun pihaknya sudah mengetahui informasi tersebut.

“Berkenaan dengan adanya dugaan tersebu, kami dan Panwascam juga sudah melakukan penelusuran dan hingga saat ini belum ada laporan yang masuk terkait dengan netralitas ASN,” katanya.

Hingga saat ini, Bawaslu telah menerima tiga laporan namun tidak terkait dengan netralitas ASN, dan Imam mengaku jika laporan tersebut sudah pihaknya selesaikan.

“Nanti akan kami umumkan bagaimana hasil dari ketiga laporan tersebut dan pelaporan tersebut juga sudah kami kaji dan sudah kami plenokan dua hari yang lalu,” ujarnya. (dnd)

banner 325x300
Editor: Iwan Satriawan
banner 728x90
Exit mobile version