PANGKALPINANG, LASPELA — Menyalip kendaraan besar seperti truk atau bus membutuhkan keterampilan dan kewaspadaan ekstra bagi pengendara sepeda motor. Karena ukuran kendaraan yang lebih besar, terdapat banyak blind spot yang bisa mengakibatkan kecelakaan jika tidak diantisipasi dengan benar.
Hariyansha, Instruktur Safety Riding Honda Babel, berbagi tips penting untuk memastikan keamanan saat menyalip kendaraan besar di jalan raya. Pertama, Hariyansha menekankan pentingnya memeriksa kondisi jalan dan memastikan jarak aman sebelum menyalip.
“Pastikan jalan di depan kita cukup panjang dan kosong sebelum mendahului. Jangan memaksakan menyalip jika ada kendaraan dari arah berlawanan atau jalanan terlalu sempit,” ujar Hariyansha.
Menyalip di jalan yang sempit atau berkelok tanpa visibilitas yang baik sangat berbahaya karena bisa mengakibatkan tabrakan frontal. Hariyansha juga mengingatkan pentingnya menghindari blind spot kendaraan besar.
“Kendaraan besar seperti truk dan bus memiliki area blind spot yang lebih luas dibandingkan kendaraan kecil. Pastikan pengemudi kendaraan besar tersebut dapat melihat Anda sebelum menyalip. Salah satu caranya adalah dengan tetap terlihat di spion kendaraan yang akan disalip,” jelasnya.
Menyalip dari titik blind spot bisa membuat pengemudi kendaraan besar tidak sadar akan keberadaan pengendara motor. Ketika memulai proses menyalip, lakukan dengan cepat namun tetap hati-hati.
“Jangan berlama-lama di samping kendaraan besar. Setelah memastikan situasi aman, menyaliplah dengan cepat dan tegas agar Anda segera keluar dari area berbahaya,” kata Hariyansha.
Pengendara motor sebaiknya tidak menyalip dengan ragu-ragu karena dapat menambah risiko kecelakaan. Selain itu, Hariyansha menambahkan bahwa sebelum menyalip, selalu gunakan lampu sein dan klakson jika diperlukan untuk memberi sinyal pada pengemudi kendaraan besar.
“Memberi sinyal adalah bentuk komunikasi penting di jalan raya. Gunakan lampu sein dan klakson untuk memberi tahu kendaraan di depan bahwa Anda akan menyalip, sehingga mereka bisa lebih waspada,” ungkapnya. Komunikasi visual dan suara dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan saat menyalip.
Terakhir, Hariyansha mengingatkan pentingnya menjaga jarak aman setelah berhasil menyalip. “Setelah berhasil menyalip, jangan langsung masuk ke depan kendaraan besar. Berikan jarak yang cukup agar kendaraan besar tidak terganggu atau terpaksa mengerem mendadak,” tutupnya. Dengan menerapkan tips ini, pengendara motor dapat lebih aman saat berinteraksi dengan kendaraan besar di jalan raya.(ril/chu)
