PANGKALPINANG, LASPELA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah Kota Pangkalpinang mendukung penuh terselenggaranya Sunatan Massal yang digelar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Pangkalpinang, pada peringatan HUT Ke-25 DWP, Kamis (24/10/2024).
Direktur RSUD Depati Hamzah, dr. Della Rianadita menuturkan salain obat-obatan yang diberikan kepada anak-anak peserta sunatan massal, pihaknya juga memberikan kontrol gratis Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Depati Hamzah kepada para peserta sunatan massal yang terjadi keluhan setelah sunat.
“Kami menyediakan kontrol gratis di UGD RSUD jika ada keluhan dari anak setelah disunat, jadi orang tua dapat langsung membawa anaknya ke UGD jam berapapun boleh, kami terima dan gratis,” katanya.
dr. Della juga menuturkan jika pada kegiatan sunatan massal ini, RSUD menurunkan setidaknya 23 Tenaga Kesehatan (Nakes) yang terdiri dari satu Dokter Anak sebagai penanggung jawab, satu Dokter Bedah, satu Dokter Umum dan 20 Perawat.
“Dimana semua Nakes ini merupakan tenaga ahli profesional dan bersertifikat dibidangnya masing-masing untuk melaksanakan sunatan massal ini,” tuturnya.
Tidak hanya itu, dr. Della juga menjelaskan terkait minimal usia anak laki-laki untuk menjalani sunat. Menurutnya sunat boleh dilakukan dari usia sedini mungkin, dan tidak berpengaruh pada kondisi kesehatan serta perkembangan anak.
“Sebenarnya sunatan itu boleh dilakukan sejak usia dini khususnya untuk anak laki-laki, hanya saja untuk kebiasaan dimasyarakat kita biasanya anak-anak baru disunat ketika menjelang masuk SD atau sudah sekolah, padahal bisa saja sunat dilakukan pada usia dini,” tuturnya. (dnd)