PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota Pangkalpinang menargetkan Partisipasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Pangkalpinang mencapai 85 persen, hal ini dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Miego.
Menurut Miego meningkatknya Partisipasi Masyarakat pada Pilkada merupakan indikator berhasilnya Pilkada yang diselenggarakan.
Apalagi jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga berkurang setengah dari Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden lalu.
“Akan ada 311 TPS ditambah dengan TPS Khusus, sementata untuk jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyaj 164.332 jiwa, nah paling tidak kita mempunyai target untuk partisipasi pemilih yaitu 85 persen,” tuturnya, Senin (21/10/2024).
Sementara itu menanggapi hal ini Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama mengatakan Pilkada memang berbeda dari Pilpres dan Pileg, artinya Pangkalpinang optimis dapat meraih partisipasi 85 persen.
“Kemarin pada Pilpres dan Pileg itu targetnya 78 persen, nah di Pilkada targetnya 85 persen, kita optimis mencapai itu,” katanya.
Salah satu upaya yang akan dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat tentunya dengan sosialisasi, karena menurut Budi percuma jika masyarakat datang tapi banyak golput.
“Berharap dengan target 85 persen tersebut semuanya memilih, jangan golput, jangan tahu-tahu nanti golput mencapai 20 persen, kalau terjadi artinya sosialisasi kita kurang,” ujarnya.
Kalau orang tidak datang ke TPS itu dipengaruhi beberapa faktor, seperti malas, bekerja, atau tidak ada harapan dan rasa percaya, namun Budi berupaya bersama dengan Bawaslu dan KPU untuk turun bersama tingkatkan pengetahuan masyarakat terhadap Pilkada 2024. (dnd)