PANGKALPINANG, LASPELA – Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama mengajak temu bersama dengan pelaku usaha pariwisata yang ada di Kota Pangkalpinang, khususnya bagi penyedia jasa akomodasi, berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Rabu (15/10/2024).
Budi menuturkan jika audensi ini merupakan upaya mempererat silahturahmi dan kemitraan antara Pemerintah Kota Pangkalpinang dan pelaku usaha pariwisata.
Dalam temu audensi ini, Budi memaparkan perlunya sinergitas sesama dalam menghadapi kondisi perekonomian Bangka Belitung (Babel) saat ini.
Mempererat kemitraan merupakan salah satu langkah untuk mendorong pertumbuhan industri pariwisata yang berkelanjutan di Kota Pangkalpinang.
Salah satu yang menjadi perhatian lebih ialah harga tiket pesawat yang kian melonjak sehingga menghambat wisatawan datang ke Pangkalpinang.
“Harga tiket yang tinggi, sekitar Rp800 ribu ke atas menjadi hambatan bagi wisatawan yang ingin datang, Ini tentu berdampak pada okupansi hotel-hotel di Pangkalpinang,” katanya.
Hotel adalah salah satu yang berdampak besar pada situasi harga pesawat yang tinggi adalah hotel, untuk itu kedepan Pemerintah Kota Pangkalpinang akan berusaha mendistribusikan kegiatan-kegiatan resmi dari dinas ke hotel-hotel yang ada.
” Harga tiket yang tinggi menjadi hambatan bagi wisatawan yang ingin datang, Ini tentu berdampak pada pemasukan hotel-hotel di Pangkalpinang. Namun, kami akan terus berupaya agar kondisi ini dapat terkendali dan roda perekonomian di Hotel dapat berputar,” tuturnya.
Budi juga mengatakan, jika kita harus menyadari bahwa Pangkalpinang adalah kota yang sangat bergantung pada barang dan jasa, termasuk pariwisata.
“Kita juga harus fokus pada pengembangan sumber daya manusia dan industri olahan bukan hanya infrastruktur,” ujarnya.
Budi mengajak para pelaku usaha untuk lebih proaktif dalam bekerja sama dengan pemerintah dan berharap audiensi ini menjadi langkah awal yang baik untuk memperkuat sinergi untuk melewati segala tantangan pariwisata kedepan. (dnd)