banner 728x90

Di Mata Erzaldi, Rias Istimewa! Harus Ada Perhatian Khusus

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

TOBOALI, LASPELA — Calon Gubernur Bangka Belitung (Babel) nomor urut 1, Erzaldi Rosman berkesempatan melakukan pertemuan dengan para petani di Desa Rias, Kabupaten Bangka Selatan pada Minggu (13/10/2024).

Di mata Erzaldi, Rias begitu “istimewa” karena menjadi salah satu daerah di Babel yang dianugerahi dengan kesuburan tanah. Bahkan tanaman padi tumbuh menggelembung di samping memang sebagian besar masyarakatnya mahir dalam sektor pertanian.

banner 325x300

Alhasil, saat ini pun Desa Rias menjadi lumbung pangan di Babel. Maka dari itu, perhatian khusus dari semua pihak sangat diperlukan sekali guna memastikan keberlangsungan sektor pertanian di desa tersebut.

“Di Rias ada sejarah bahwa ketahanan pangan di Bangka Belitung sangat besar ada di sini. Dari sinilah sumber pangan Babel. Jadi kalau ada keluhan petani, tentu wajib dilakukan gerak cepat untuk mencari solusi atas kendala yang mereka hadapi,” ungkap Gubernur periode 2027-2022 ini.

Dalam menjaga keberlangsungan sektor pertanian di Desa Rias, Erzaldi juga meminta agar tidak ada lagi izin tambak udang yang dikeluarkan di kawasan tersebut.

Dirinya bahkan menghimbau kepada kader Gerindra yang menjadi wakil rakyat di wilayah tersebut agar turut memantau perizinan yang terkait dengan tambak udang. Menurut Erzaldi, limbah dari tambak udang bisa membahayakan lahan pertanian dan merusak ekosistem sawah yang menjadi sumber pangan utama di desa tersebut.

“Jangan ada lagi izin tambak udang di sini. Untuk wakil rakyat kita yang baru, Ali Muzakir dan kawan-kawan, tolong lihat dan pantau, ya. Jangan ada lagi izin tambak udang di wilayah ketahanan pangan ini,” tegasnya.

Disamping, lanjut Erzaldi, limbah dari tambak udang dapat menjadi hama jika tidak dikelola dengan baik, dan akan mencemari lingkungan sekitar serta mengancam produktivitas sektor pertanian di daerah tersebut.

“Karena apa? Limbah dari tambak udang itu sangat berbahaya. Lama-kelamaan limbahnya akan menjadi hama bagi sawah. Jadi, tidak boleh ada lagi izin tambak yang mencemari perairan di wilayah ini,” jelasnya.

Erzaldi menekankan, bahwa seluruh keluhan dari petani haruslah ditindaklanjuti sesuai dengan arahan Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto. Dikatakannya, upaya dalam melindungi ketahanan pangan haruslah menjadi prioritas bagi semua pihak yang terlibat. “Tidak boleh ada lagi keluhan dari para petani, itu instruksi dari Pak Prabowo Subianto,” pungkas Erzaldi.

Momen ini pun menjadi pemicu semangat dari para petani di Desa Rias, lantaran merasa mendapatkan dukungan penuh oleh Erzaldi Rosman, terlebih dalam memperjuangkan keberlangsungan pertanian di wilayah mereka.

Para petani juga berharap, pemerintah dan pihak terkait dapat lebih tegas dalam melindungi lahan pertanian dari ancaman pencemaran limbah tambak udang. Dengan begitu, Desa Rias dapat terus menjadi lumbung pangan yang menopang kebutuhan Bangka Belitung secara berkelanjutan.(ril/chu)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version