Pemkot Pangkalpinang Targetkan Pelangi Dimatamu Masuk 10 Besar Nominasi Inovasi Daerah di IGA 2024

Rapat Koordinasi (Rakor) Inovasi Daerah Kota Pangkalpinang tahun 2024, di Cordela Hotel, Senin (14/10/2024).

PANGKALPINANG, LASPELA – Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama menargetkan Inovasi Daerah Kota Pangkalpinang masuk pada 10 besar nominasi pada Innovative Government Award (IGA) 2024.

Budi optimis salah satu Inovasi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pangkalpinang, yaitu Pelangi Dimatamu dapat menjadi inovasi kebanggaan Pangkalpinang.

“Jadi target kita tahun ini adalah masuk dalam nominasi untuk inovasi daerah dan kita ada harapan untuk di Disdukcapil, Insha Allah kita berdoa mudah-mudahan inovasi yang di Disdukcapil ini bisa masuk kedalam nominasi minimal 10 besar,” katanya saat memberikan sambutan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Inovasi Daerah Kota Pangkalpinang tahun 2024, di Cordela Hotel, Senin (14/10/2024).

Inovasi unggulan dari Disdukcapil Pangkalpinang, “Pelangi Dimatamu” (Pelayanan Keliling Bagi Penduduk Rentan) ialah pelayanan masyarakat yang dirancang untuk membantu masyarakat termarjinalkan yang kesulitan dalam memperoleh dokumen kependudukan.

“Kami yakin dengan inovasi ini, dapat mewakili Pangkalpinang dan menjadi salah satu inovasi yang dapat bersaing dengan inovasi-inovasi dari daerah lain. Inovasi ini kami maksudkan untuk memberikan kemudahan bagi mereka yang ingin melengkapi dokumen kependudukan, pelayanan keliling ini memastikan mereka tetap mendapatkan hak kependudukan tanpa diskriminasi, baik dari segi status sosial maupun gender,” tuturnya.

Tidak hany itu, selama ini menurut pantauannya Kabupaten yang selama ini berhasil menjadi nominasi ialah Kabupatan Bangka Induk, untuk itu sekarang ia targetkan Pangkalpinang juga dapat masuk nominasi dan tidak ada lagi kekurangan.

“Programar kita punya, jumlahnya ada 55 orang dan ada 10 orang pentolan yang memang basicnya programer, lalu kita juga tidak ada lagi blinde spot, jadi sebenarnya ini yang menjadi kekuatan bagi Pangkalpinang tinggal kita atur strateginya seperti apa, untuk itu kita buktikan kita bisa menjadi pesaing utama,” tuturnya.

Untuk itu Budi mengajak kepada seluruh yang ada di Pemkot Pangkalpinang untuk bersama fokus dalam target ini dan ia menilai titik baliknya ada di Kelurahan.

“Karena Kelurahan ialah pelayanan dasar, untuk aplikasi kita tidak usah pakai anggaran orang kita punya programer dan mereka bisa buat, intinya selama ini kurang diperdaya, untuk itu sekarang kita akan lebih maksimal lagi untuk memperdayakan ini,” katanya.

Untuk itu sekarang Budi berupaya untuk membuat lagacy terlebih dahulu, bersama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pangkalpinang baru kedepan pihaknya dapat menentukan konsep Smart City lebih baiknya seperti apa. (dnd)