PANGKALPINANG, LASPELA – Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Bangka Belitung bekerjasama dengan Yayasan Rudi Center Social & Health kembali menggelar bakti sosial operasi katarak gratis untuk seluruh masyarakat Bangka Belitung khususnya yang mengalami gangguan mata atau katarak.
“Tahun ini kembali kita menggelar operasi katarak gratis sebagai wujud kerja nyata PDI Perjuangan untuk masyarakat Babel,” kata Ketua Yayasan Rudi Center sekaligua Wakil Bendahara Umum PDI Perjuangan, Ir. Rudianto Tjen, Senin (14/10/2024)
Ia mengatakan, kegiatan Operasi Katarak yang akan berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh lebih dari 300 lebih peserta.
“Meski operasi sudah berlangsung, panitia pelaksana bakti sosial operasi katarak tetap menerima layanan bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan diri untuk ikut operasi katarak, karena tidak ada batasan pasien,” ujarnya.
Rudi menyebutkan, terselenggaranya operasi katarak ini berkat dukungan seluruh kader PDI Perjuangan baik legislatif maupun eksekutif untuk menyisihkan iurannya, sehingga setiap tahun bisa menyelenggarakan operasi katarak gratis.
“Delapan meja operasi hari ini kita operasikan full dan semua kita harapkan 200 (pasien) bisa dilaksanakan (operasi) dilanjutkan besok. Semua ada 16 dokter dalam delapan meja, karena sebagian ada screening, pemeriksaan dan sebagianya,”ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan sosial yang sudah rutin dilakukan pada beberapa tahun terakhir ini ditangani langsung oleh para dokter ahli yang didatangkan Rumah Sakit Cicendo Bandung.
“Perlu kita sampaikan, sampai hari ini dan besok, kalau ada pasien yang belum datang atau mendaftar masih boleh datang ke sini akan terus kita lakukan (operasi) sampai besok. Kita kasih layanan penuh, dua hari ini untuk masyarakat Bangka dan Belitung,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk pasien usia balita dan anak-anak akan ada penangan khusus, dimana operasi dilaksanakan ke luar Babel yang semua biaya dan keberangkatan pihak keluarga pasien juga ditanggung oleh penyelenggara.
“Sakit katarak ini bukan hanya di alami orang tua saja, ada balita dan anak-anak juga yang kita layani pengobatannya hingga ke luar Babel dan biaya kita tanggung semua,” tutupnya. (adv/chu)