Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah, BECAK BABEL Edukasi Ratusan Pelajar SMP N 5 Sungailiat Kelola Sampah

Ratusan pelajar SMP N 5 Sungailiat berfoto bersama Komunitas pecinta lingkungan Bangka Environment Creative Activist of "Kawa" (BECAK BABEL),Selasa (1/10/2024).

SUNGAILIAT, LASPELA — Komunitas pecinta lingkungan Bangka Environment Creative Activist of “Kawa” (BECAK BABEL) mengedukasi ratusan pelajar Gerakan Pramuka SMP Negeri 5 Sungailiat.

Dalam kegiatan itu BECAK BABEL menurunkan sejumlah personil dari Divisi Edukasi Lingkungan Hidup untuk mengkampanyekan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS).

Gerakan ini merupakan gerakan yang dicanangkan oleh Gubernur Babel melalui surat edaran bulan lalu yang mengimbau berbagai stakeholder di dunia pendidikan untuk dapat menerapkan dan mengembangkan PBLHS di sekolah.

Ketua Umum BECAK BABEL, Arinda Unigraha menyampaikan bahwa edukasi ini bertujuan agar generasi muda dari kalangan pelajar dapat mengenal dalam mengelola sampah.

Selain itu, juga memanfaatkan sampah dalam metode daur ulang yang sederhana, serta menumbuhkan semangat peduli lingkungan sejak remaja.

“Apalagi siswa-siswi yang aktif sebagai Pramuka, tentu harus mengamalkan Dasadarma yang kedua, yaitu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia,” kata Arinda, Selasa (1/10/2024).

Ia berharap, kepedulian pemangku kepentingan di SMP Negeri 5 Sungailiat terhadap isu sampah dan sekolah yang berwawasan lingkungan terus ditingkatkan, sehingga mampu menanamkan nilai-nilai karakter yang baik dalam keseharian siswa.

Sementara itu, Pembina Pramuka SMP N 5 Sungailiat, Anasir Alam mengatakan, wawasan peduli lingkungan khususnya pengenalan sampah perlu digelorakan dalam semangat adik-adik Pramuka, sehingga meraka menjadi Pramuka yang bertanggung terhadap lingkungan.

“Pengetahuan tentang pemilahan sampah ini sebagai pelengkap TekPram yang dapat mendukung prestasi Gerakan Pramuka di gugus depan, termasuk cara-cara membuat hasta karya dan kerajinan dari sampah atau barang bekas,” tukasnya. (mah)