Hanya Butuh Lima Menit Isi Tangki Air Mobil Damkar,  Hydrant di Pangkalpinang Jadi Harapan Masyarakat saat Ada Kebakaran

Pj Wali Kota Pangkalpinang saat befoto bersama seusai melakukan peluncuran Hydrant, Selasa (1/10/2024).

PANGKALPINANG, LASPELA – Hydrant di Kota Pangkalpinang, kembali diaktifkan setelah selama ini Hydrant tidak aktif.

Dengan aktifnya Hydrant ini menjadi harapan masyarakat untuk tidak was-was terjadinya musibah kebakaran atau kekeringan.

Menurut Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama menuturkan jika pengisian full tangki mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) hanya membutuhkan waktu 5 menit dengan daya tampung 5000 liter.

“Tangki pas dan perdetiknya 15 liter, sehingga diharapkan ini dapat mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Pangkalpinang,” ujarnya, Selasa (1/10/2024).

“Kita harapkan ini akan menjadi suatu upaya agar masyarakat dapat tenang dan tidak was-was dengan terjadinya musibah,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Pangkalpinang, Agus Salim menuturkan jika pemasangan hydrant sendiri dilakukan sesuai dengan jalur air PDAM.

Karena seperti yang diketahui saluran PDAM ini belum menyeluruh di Kota Pangkalpinang.

“Saat ini hanya sebanyak 4 Hydrant yang aktif, namun itu nanti akan kita cek dulu apakah masih berfungsi, pemasangan lama juga kita periksa jalurnya, pada saat ini jalur untuk alirannya apakah masih kencang,” katanya.

Ia juga menuturkan pentingnya Hydrant, sebenarnya pun bukan hanya dititik pemukiman saja namun dengan adanya ini disekitar pemukiman ini diharapkan dapat mempercepat penanganan.

Tidak hanya itu, Agus juga menjelaskan kondisi surutnya air di kolong Bacang yang cepat dibandingkan dua kolong lainnya, untuk tahun ini kondisi kemaraunya tidak terlalu panjang namun dengan cuaca hujan beberapa hari kebelakang, Kolong Bacang tidak menujukkan tanda-tanda air bertambah.

“Jelas pasti yang drastis penurunan permukaan airnya ada di Kolom Bacang, sedangkan dua kolong lain masih aman,” katanya.

Hingga saat ini Agus mengaku dengan kondisi air dua kolong ini, masih dapat memenuhi kebutuhan 8.064 pelanggan PDAM, dan melihat kondisi ini pihaknya yakin debit air di dua kolong dapat memenuhi kebutuhan 2000 pelanggan lagi. (dnd).