PANGKALPINANG, LASPELA – Dinas Pangan dan Pertanian (Dispapar) Kota Pangkalpinang saat ini sedang melakukan uji coba penanaman Padi Organik yang merupakan program yang bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI).
Kepala Dispapar Kota Pangkalpinang, Samri menuturkan, jika program ini di uji cobakan di tiga Kelurahan di Kota Pangkalpinang, diantaranya Kelurahan Gabek I, Kelurahan Bukit Merapin dan Kelurahan Sinar Bulan.
“Nah tahun ini sebagai sample dulu, kalau memang ini bagus maka semua Kelurahan kita komitkan, jadi orang akan merasa aneh kok di Pangkalpinang bisa memproduksi beras dan kita akan menjadi pelapor,” tuturnya, Senin (30/9/2024).
Lalu melalui Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) pihaknya juga akan melakukan pengengambang Padi Apung, dan akan mulai dikembangkan pada bulan November.
“Untuk lokasi sendiri itu sudah survey disekitar Air itam. Program-program ini akan mulai dilakukan tahun ini dan diharpkan ini akan menguntungkan petani, terutama masyarakat dan tahun depan akan kita boomingkan,” tuturnya.
Selain itu, Dispapar juga melakukan penanaman yang dilakukan di Bangka Botanical Garden (BBG) yang saat ini pihaknya telah melakukan panen dan melakukan penanaman bibit baru lagi.
“Kita telah melakukan Panen jamur, semangka, melon, labu manis, kacang panjang, jagung dan tanamam hidpronik kalau untuk keramba itu belum, karena ada masanya, mungkin sekitar 2-3 bulan baru bisa panen,” tuturnya. (dnd)