PANGKALPINANG, LASPELA — DPRD Bangka Belitung (Babel) turut menyoroti seleksi penerimaan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) 2024 yang akan dibuka oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel.
Bahkan, sebelum dibuka DPRD Babel akan memanggil kepanitiaan seleksi CPPPK 2024 yang rencananya menerima 500 formasi bagi pegawai honorer atau Pegawai Tenaga Kontrak (PTK) di lingkungan Pemprov Babel.
Demikian ini disampaikan Ketua DPRD Babel Sementara, Didit Srigusjaya saat mengikuti sosialisasi penerimaan seleksi CPPPK 2024, Kamis (27/9/2024). Hadir juga dalam sosialisasi ini Pj Gubernur Babel Sugito, Pj Sekda Babel Fery Afriyanto, Kepala BKPSDM Babel Susanti dan seluruh honorer Pemprov Babel.
“Sebelum seleksi dibuka, kami ingin mengundang Tim Panitia Seleksi agar pelaksanaan Pengadaan CPPPK ini dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya. Pelaksanaan seleksi ini mensyaratkan komitmen dari kita semua untuk memberikan solusi bagi para PTK,” kata Didit.
Didit juga mengapresiasi lembaga eksekutif yang berupaya dan menghormati hak para pegawainya. “Saya senang para eksekutif menghormati hak-hak pegawai atau tenaga honor kita. Dan ini patut disyukuri karena masih ada daerah lain yang kondisinya tidak seberuntung kita,” tambahnya.
Diketahui, jumlah PTK di lingkungan Pemerintah Babel sebanyak 3.332 orang yang diperkirakan akan mengikuti Seleksi Pengadaan CPPPK Pemprov Babel 2024 mendatang. Namun, dengan kondisi keuangan daerah yang saat ini sedang menurun, dibutuhkan mekanisme tindak lanjut yang sesuai, yang dipahami oleh seluruh pihak terutama para PTK.
“Sebelumnya kita sudah menyampaikan usulan formasi ke Kemenpan RB dan sudah disetujui. Namun akan disesuaikan lagi dengan kemampuan keuangan daerah. Alternatif mekanisme yang disiapkan adalah dengan sistem full dan part time yang kemudian disesuaikan pendapatannya,” terang Pj Sekda Babel, Fery Afriyanto.
Terpisah, Pj Gubernur Babel Sugito mengatakan agar para PTK dapat menjadikan Pengadaan CPPPK ini sebagai ajang kompetisi yang sehat.
“Berkompetisi dengan baik. Ini patut disyukuri dengan kondisi seperti ini, kita masih berupaya mencari solusi. Dengan segala keterbatasan kita, tolong dipahami dan jangan mengurangi kinerja. Tidak ada niatan kami untuk tidak memberikan yang terbaik. Doakan APBD kita semakin membaik, sehingga formasi PPPK sesuai dengan yang dibutuhkan negeri ini dan bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” kata Sugi.(mja)