Berkat Perjuangan Bambang Patijaya di DPR RI, 459 Rumah di Bangka Barat dapat Bantuan Pasang Baru Listrik Gratis

Anggota DPR RI Bambang Patijaya saat menghadiri seremoni penyalaan pertama program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) berlangsung di rumah Ristinawati dan Suparman, Kelurahan Benteng Kota, Kecamatan Tempilang, pada Kamis, (26/9/2024)

TEMPILANG, LASPELA– Anggota DPR RI Komisi VII Bambang Patijaya (BPJ) bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan dan PT PLN (Persero) kembali menghadirkan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Bangka Belitung.

Program kali ini, berhasil menjangkau 459 rumah tangga kurang mampu di Kabupaten Bangka Barat.

Secara total, program BPBL tahun 2024 di Bangka Belitung menjangkau 1574 rumah tangga kurang mampu, dan akan ditingkatkan menjadi 2000 rumah tangga.

Di Bangka Barat, seremoni penyalaan pertama program BPBL berlangsung di rumah Ristinawati dan Suparman, Kelurahan Benteng Kota, Kecamatan Tempilang, pada Kamis, 26 September 2024.

Anggota DPR RI Bambang Patijaya mengungkapkan, terealisasinya program BPBL ini menjadi salah satu kebahagiaannya selaku anggota DPR RI dari Bangka Belitung yang membawa program dari pusat ke daerah.

“Di DPR kami fight di Banggar, untuk memperjuangkan hingga anggarannya ada. Lalu kita fight bagaimana penyalurannya. Sehingga masyarakat bisa benar-benar mendapatkan manfaat,” ujar Bambang Patijaya.

Ristinawati yang rumahnya mendapat program BPBL menyampaikan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan, sehingga rumahnya kini bisa menikmati aliran listrik sendiri.

“Selama ini rumah kami dapat listriknya dari sambungan tetangga. Alhamdulillah, ini bisa sendiri. Sekali lagi, terima kasih atas perhatiannya kepada kami,” ujar dia.

Staf Ahli Direktur Ritel dan Niaga PT PLN, Imron mengatakan terselenggaranya program BPBL ini tak lepas dari dukungan anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Patijaya.

“Program BPBL ini merupakan usaha pemerintah untuk membantu pemasangan listrik gratis, dalam upaya pemerataan kelistrikan sehingga bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Hadirnya program BPBL kepada rumah tangga kurang mampu, disambut sangat positif oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Barat.

Mewakili bupati, Sekda Bangka Barat Muhammad Soleh menuturkan masyarakatnya kini terbantu, karena listrik adalah kebutuhan dasar yang tidak hanya soal penerangan saja. Listrik membuat masyarakat lebih produktif.

“Alhamdulillah, Bangka Barat dapat paling banyak di Babel, ada 459 BPBL. Terselenggaranya program ini karena perhatian Bapak Bambang Patijaya dari Komisi VII DPR RI, kementerian, dan tentu juga kepada PLN,” ujar Muhammad Soleh.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu dalam sambutan tertulisnya mengatakan program BPBL di Babel di tahun 2024 ini akan ditingkatkan jumlahnya.

Dari sejumlah 1574 sambungan baru bagi rumah tangga kurang mampu, akan menjadi 2000 sambungan baru. Hal ini telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri ESDM.

“Kami harapkan program BPBL ini membawa multiplier effect yang salah satunya adalah meningkatkan taraf hidup masyarakat,” kata Jisman. (*)