“Dari data yang disampaikan, ada informasi yang kami terima, ada honorer yang tidak aktif dan kalau tidak aktif ngapain dipekerjakan, justru kalau ada pengurangan atau pemecatan malah membantu mengurangi defisit,” sebutnya.
“Kita akan mencari informasi ini benar apa tidaknya karena yang kita terima kalau ada honorer tidak aktif bekerja tapi masih terima gaji,” cetusnya.
Ditambahkan Didit, semisal ada tuntutan dari mereka, justru pihaknya yang menuntut kenapa mereka hanya ingin digaji tetapi tidak aktif lagi bekerja.
“Untuk persoalan aktif atau tidak aktif honor ini, nanti minggu depan saya minta Setwan mengumpulkan honorer di ruang Banmus semuanya, akan saya pertegas ke mereka, kalian mau kerja atau enggak, saya luruskan kurang lebih seperti itu ya,” tegas Didit.
Dia menambahkan untuk persoalan defisit APBD itu sendiri, DPRD akan memberi masukan serta saran dan dari kami sudah punya solusi untuk mengurangi defisit.
“Saya kita akan bicarakan ini disini. Nanti akan kita bahas dengan pihak eksekutif, yang pasti kita sudah punya solusi untuk mengurangi defisit di tahun 2025 ini,” tutupnya. (chu)
Leave a Reply