PANGKALPINANG, LASPELA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangka Belitung (Babel) periode 2024-2029, Didit Srigusjaya tampak menyala-nyala menjelang pelantikan Selasa (24/9/ 2024).
Hal itu terlihat ketika Didit dijumpai sejumlah wartawan untuk wawancara pada Jumat (23/9/2024) seusai gladi bersih pelantikan 45 anggota DPRD Babel 2024-2029.
Bahkan sudah terpikirkan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Babel ini, agar usai pelantikan akan menggelar rapat Badan Musyawarah (Banmus) bersama pihak eksekutif.
“Usai kita dilantik, saya ajak anggota untuk banmus. Berkenaan susunan jadwal, sekaligus menginventarisir permasalahan di Babel,” kata Didit.
Permasalahan awal yang perlu dikawal menurut Didit, adalah pengelolaan anggaran di APBD. Oleh sebab itu, kata dia, Banmus ini perlu dihadiri oleh pihak eksekutif.
“Akan kita undang eksekutif, kita minta mereka bisa paparkan postur APBD 2025 seperti apa. Jangan bilang aman-aman aja,” jelasnya.
Lebih lanjut, Didit bersama anggota DPRD Babel lainnya akan berupaya untuk mengembalikan postur APBD dari angka RP2,4 Triliun ke angka Rp3,1 Triliun dan menekan defisit.
“Jika memang ada kegiatan di luar prioritas, suka tidak suka kita tunda dulu untuk menutup defisit. Di sini DPRD akan mensiasati supaya defisit itu tidak terlalu besar dan kita mampu membiayai hak-hak ASN dan honorer. Saya tegas tidak sepakat kalau TPP ASN dan gaji honorer itu dipotong,” tutupnya. (chu)