PANGKALPINANG, LASPELA — Erzaldi Rosman kedatangan tamu istimewa, yakni Pimpinan Yayasan Al Fachriyah, Al Habib Jindan bin Novel bin Salim, Rabu (18/09/2024).
Kehadiran Al Habib Jindan pun langsung disambut gembira oleh Gubernur Bangka Belitung (Babel) periode 2022-2024 yang dilanjutkan dengan makan malam bersama di Rosman Djohan Institute.
Usai menikmati santap malam itu, barulah keduanya bertolak ke Masjid Nurul Hibah Paritlalang Pangkalpinang. Kebetulan sang Habib akan mengisi tausiyah dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau dikenal dengan hari Maulid Nabi.
Dalam sambutannya, Erzaldi Rosman mengaku tak mampu menutupi kebahagiaannya setiap kali menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW ini.
Apalagi di Babel, lanjut dia, selalu diwarnai perayaan dalam bentuk acara Maulid Nabi oleh masyarakat, sehingga moment-moment hari kelahiran Nabi Muhammad SAW ini benar-benar terasa begitu syahdu.
“Kebahagiaan (menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW -red) itu tercurah di Negeri Serumpun Sebalai ini, dalam bentuk acara maulid nabi yang selalu banyak diperingati oleh masyarakat Bangka,” ungkapnya, di hadapan ratusan masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.
Dikatakan Erzaldi, setiap momen Maulid Nabi ini dirinya juga selalu diundang oleh masyarakat untuk merayakannya bersama-sama. “Alhamdulillah saya selalu di undang pada acara tersebut, di hampir semua desa yang ada di Bangka. Kadang sampai bingung mau pilih memenuhi undangan yang mana,” tutur Erzaldi.
Pada kesempatan ini, Erzaldi juga mengundang seluruh masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut, untuk dapat hadir pula di Rosman Djohan Institue dalam rangka memperingati hari Maulid Nabi pada 3 Oktober 2024 mendatang.
Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiyah yang diisi oleh Al Habib Jindan. Dalam tausiyahnya itu, Habib kelahiran Sukabumi Jawa Barat ini menekankan nilai-nilai dan sikap dari Nabi Muhammad SAW yang sudah sepatutnya ditiru oleh kaum muslimin.
Pada kesempatan ini, Al Habib Jindan menuturkan bahwa memasuki tahun politik kerap kali adanya upaya-upaya dalam menebar isu kebencian dan lain sebagainya, maka dari itu masyarakat juga diminta untuk tidak terpengaruh terhadap isu-isu yang belum tentu kebenarannya, karena hal itu tidak boleh di dalam Islam umatnya Nabi Muhammad SAW.
Dirinya juga mengingatkan seluruh umat Islam untuk mematuhi perintah Allah SWT dan menjauhi semua larangan-Nya, sehingga nantinya dari ketaatan itu diharapkan dapat ditempatkan Allah SWT di surga-Nya, bersama dengan junjungan Nabi Muhammad SAW.(ril/chu)