SUNGAILIAT, LASPELA — Tim Buser Satreskrim Polres Bangka berhasil mengamankan delapan orang remaja yang tergabung dalam dua gangster.
Dari delapan remaja tersebut, satu diantaranya merupakan Ketua Gangster Remaja Konyol Official (RKO), MR yang masih berusia 17 tahun.
Dihadapan polisi, MR mengaku, awalnya kedua gangster RKO dan Anak Kampung Selatan (AKS) berjumlah delapan orang menuju Kota Pangkalpinang menggunakan dua unit sepeda motor dengan membawa sejumlah senjata tajam.
Setiba di Kota Pangkalpinang kedua gengster tersebut tidak bertemu dengan gengster Pasukan Hore Pangkalpinang (PHP) lantaran tidak bisa dihubungi melalui via telpon.
“Awalnya tim PHP pangkal menghubungi kita pak, katanya mau nggak bantu kita ribut sama orang Pangkal, terus kita menyanggupi, terus saya telepon tim AKS melalui ketuanya ZP, dia menyanggupi,” kata MR, di hadapan polisi.
“Akhirnya kita kumpul di Hutan Wisata Sungailiat, terus kita berangkat ke Pangkal Pinang dengan dua motor. Kita bawa celurit dan parang, tapi waktu sampai Pangkal Pinang, kita tidak ketemu sama tim PHP, waktu di hubungi via Tlp dan WA nggak aktif, jadi kita nggak jadi ribut,” tambahnya.
Dihadapan polisi, MR juga mengaku hanya modal nekad untuk menyanggupi permintaan tim PHP Pangkal Pinang.
“Kalau ngeri ya ngeri pak, karna pakai senjata tajam, modal nekad aja. Tapi kita sifatnya kebersamaan, kalau motivasi bentuk Gangster ini sih sebetulnya tidak ada pak, cuma ikut – ikutan trend aja,” tukasnya. (mah)