PANGKALPINANG, LASPELA – Festival Serumpun Pangkalpinang berhasil undang atensi masyarakat Kota Pangkalpinang.
Festival yang digelar di Alun-alun Taman Merdeka ini mendapat perhatian penuh dari masyarakat, dapat terlihat dari banyaknya masyarakat yang berkumpul sehingga berdampak baik bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Salah satunya Ambar, warga Bukit Merapin ini mengaku jika kegiatan ini sangat menarik karena dirinya bisa melihat pagelaran Fashion Show.
Ambar juga mengaku ini menjadi pengalaman pertama anaknya melihat langsung Fashion Show.
“Menarik, terutama anak saya yang memang suka model-model gitu, pertama kalinya dia lihat Fashion Show secara langsung, biasanya hanya lihat di Youtube, atau di TV,” katanya, Sabtu (7/9/2024).
Ia juga mengatakan, jika acara-acara seperti ini harus sering dilaksanakan, karena terkadang susah bagi masyarakat untuk melihat Fashion seperti ini.
Dengan ini juga dia bisa tahu ternyata Pangkalpinang punya produk-produk Fashion yang bagus-bagus.
“Seperti tadi ada baju kain cual, ternyata banyak yang bagus-bagus produk kita,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu UMKM yang juga ikut memeriahkan Festival Serumpun Pangkalpinang yang tergabung kepada Komunitas Papin Selaras Sehati, Darma mengaku jika dirinya sangat senang dengan event seperti ini.
“Senang sekali tentunya, ini menjadi kesempatan bagi kami untuk meraih omset. Alhamdulillah sekali sangat membantu dikala kondisi saat ini,” tuturnya.
Owner dari Keripik Singkong Disti ini mengaku ini menjadi surga bagi para pelaku UMKM, karena biasanya dengan event-event seperti ini produknya habis ludes.
Sementara itu, kepala Bidang (Kabid) Ekonomi Kreatif (Ekraf) pada Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Pangkalpinang, Susi Erawati mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya kegiatan yang dicanangkannya ini.
“Dengan melihat antusias masyarakat terutama masyarakat Pangkalpinang untuk menikmati hasil dari semua kreativitas yang berasal dari Pangkalpinang. Dengan ini mereka bisa menikmati salah satu subsektor dari ekonomi kreatif yaitu fashion secara langsung,” tuturnya.
Susi juga menjelaskan jika Ekraf bukan hanya berkutik pada Kuliner saja, tapi lebih dari pada itu, Karena ada 17 subsektor lain pada Ekraf.
“Contohnya saja seperti kriya, fashion, musik, fotografer, seni pertunjukan dan lainnya,, sehingga didalam festival serumpun Pangkalpinang 2 ini bisa saling berkolaborasi ,” katanya.
Dengan antusias masyaraka Kota Pangkalpinang juga ia mengaku bersyukur dan ia meminta maaf jika masih banyak kekurangan dari Festival Serumpun Pangkalpinang ke-2 ini.
“Terimakasih kepada pemerintah kota Pangkalpinang yang sudah mendukung terlaksananya kegiatan festival serumpun Pangkalpinang 2 ini semoga Kedepannya kami akan berusaha utk bisa lebih baik lagi,” tuturnya.
Susi juga menuturkan dengan ini juga Dispar sedikit banyaknya sudah bisa membantu perputaran ekonomi bagi beberapa sub sektor Ekraf sehingga bisa menambah omset penjualan mereka.
“Kami dapat membantu UMKM dalam memasarkan produk-produk mereka dan melebarkan sayapnya,” tuturnya. (dnd)