Usnen Kesal Pandangan Fraksi Tak Dibacakan saat Rapat Paripurna Raperda Perubahan APBD Bangka 2024

Anggota DPRD Bangka, Usnen, di Sungailiat, Sabtu (7/9/2024).

SUNGAILIAT, LASPELA — Anggota DPRD Bangka, Usnen melakukan interupsi saat rapat paripurna penyampaian akhir fraksi terhadap Raperda Perubahan APBD Bangka tahun anggaran 2024.

Ia mengatakan data honorer di Pemkab Bangka tidak pernah ada hingga saat ini.

Menurutnya, data tersebut sangat diperlukan untuk membahas dan mencari solusi terkait rencana pemotongan gaji para honorer tersebut.

“Hingga saat ini kami tidak pernah menerima data jumlah honorer yang ada. Minta sama pimpinan dewan gak ada, sekretariat juga gak ada. Jadi kami sebagai anggota DPRD tidak dihargai sama sekali, apalagi sebagai masyarakat umum,” katanya, usai rapat, Sabtu (7/9/2024).

Usnen mengaku sudah lama meminta data tersebut agar bisa dibahas bersama dan bisa mengambil kebijakan yang tepat. Bahkan saat penyampaian akhir fraksi juga tidak dibacakan.

“Saya sudah empat periode di dewan ini, tapi baru kali ini rapat penyampaian fraksi terkait anggaran tidak dibacakan,” kesalnya.

Dalam menyelesaikan permasalahan itu, Usnen meminta pihak terkait untuk lebih dulu mencari akar permasalahan penyebab bisa defisit.

Padahal, kata Usnen, permasalahan ini menyangkut banyak orang terutama tenaga honorer dan ASN dimana akan terkena dampak secara langsung.

“Sampai sekarang mereka belum digaji, kalau sudah digaji saya pingin tahu benar gak dibayar 50 persen,” tukasnya. (mah)