MENDOBARAT, LASPELA — Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung mengusulkan pendirian program studi baru yakni Prodi Manajemen Dakwah.
Beberapa tahapan program telah dilakukan sejak ide pendirian prodi tersebut bergulir meliputi pembentukan tim, studi kelayakan, pemberkasan awal dan hal terkait lainnya.
Menyikapi hal tersebut, FDKI IAIN SAS BABEL melalui tim pendirian juga telah menyelenggarakan Asesmen Pendirian Program Studi Manajemen Dakwah.
Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) IAIN SAS Babel, Ahmad Irvani meminta agar segera menyiapkan beberapa persyaratan terkait kelengkapan usulan dan tim pendirian.
“Pihak LPM mendukung sepenuhnya apapun bentuk langkah ke arah penguatan kelembagaan,” katanya, Kamis (5/9/2024).
Sementara itu, Dekan FDKI, Rusydi Sulaiman mengapresiasi kepada tim pendirian program studi tersebut yang telah melakukan beberapa langkah strategis sesuai tujuan fakultas.
Menurutnya, percepatan mesti dilakukan terutama bidang akademik dan kelembagaan.
” Quickly and Sure”. Cepat melangkah dan meyakinkan banyak orang sehingga sikap apriori dan underestimate pihak tertentu terhadap FDKI lambat laun berkurang,” tukasnya.
Rusydi berharap tindak lanjut kegiatan asesmen yang telah dilakukan merupakan salah satu bentuk terwujudnya Prodi baru di FDKI, yaitu Manajemen Dakwah.
“FDKI, semangat baru pasti bisa,” ucap Rusydi yang juga Direktur Madania Center Babel itu.
Dalam Asesmen Pendirian Program Studi Manajemen Dakwah itu juga juga mengundang narasumber yang cukup kompeten, yakni Yopi Kusmiati selaku Kaprodi KPI FDKI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sekaligus asesor BAN-PT untuk program studi dimaksud.
Awalnya, narasumber memberikan uraian dan kemudian memberikan dampingan bongkar Borang dan lainnya. (mah)