SUNGAILIAT, LASPELA — Dalam sebulan, kebutuhan darah di Kabupaten Bangka mencapai 400 kantong.
Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangka, H Tego, mengatakan, kebutuhan darah hingga ratusan kantong tersebut diperlukan untuk pasien operasi hingga trombosit.
“Rata-rata 300-400 kantong setiap bulannya, sudah termasuk untuk darah trombosit pasien DBD,” kata Tego di Sungailiat, Rabu (4/9/2024).
Namun demikian, ia mengaku bersyukur lantaran para relawan di Kabupaten Bangka selalu siap saat dibutuhkan untuk mendonorkan darahnya demi membantu sesama.
“Alhamdulillah tercukupi walaupun mesti sibuk mencari ke sana kemari untuk relawan pendonor ini,” ujarnya.
Menurutnya, kebutuhan darah ini masih sangat bergantung dengan kegiatan donor darah massal yang bisa menjadi stok saat dibutuhkan.
“Tetapi selebihnya, kita lebih banyak mencari dan on call (telpon) pendonor, sedangkan untuk mereka relawan yang sengaja datang mendonor itu masih sangat minim,” tukasnya. (mah)