banner 728x90

Gelar Bimtek ke Nelayan Kulur Ilir, IPB Optimalisasi Potensi Cumi di Bangka Tengah

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman berfoto bersama dengan tim dari IPB.
banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

BANGKA TENGAH, LASPELA- Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui program Dana Padanan Kedaireka 2024 melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) kepada nelayan di Desa Kulur Ilir, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah.

Kegiatan bimtek tersebut fokus pada kegiatan optimalisasi hulu-hilir perikanan cumi Bangka demi menjaga sumberdaya cumi sekaligus meningkatkan kesejahteraan nelayan.

banner 325x300

Acara ini melibatkan sekitar 50 orang nelayan Desa Kulur Ilir dengan tujuan untuk pengembangan keterampilan praktis bagi nelayan melalui pelatihan pembuatan atraktor cumi-cumi dan baterai air laut.

Perwakilan dari IPB University, Prof. Mulyono S. Baskoro, menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi yang dilakukan bersama Pemkab Bangka Tengah.

“Kerja sama ini merupakan langkah nyata dalam penerapan inovasi dan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup nelayan di Bangka Tengah,” kata Mulyono, Senin (2/9/2024).

Ia mengatakan sinergi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat sangat lah penting guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama di sektor perikanan sebagai sektor potensial dalam upaya pembangunan perekonomian di Bangka Tengah.

Sementara itu, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman memberikan pengarahan dan penegasan pentingnya optimalisasi hulu hilir perikanan cumi berbasis ekonomi biru sebagai upaya pengembangan sektor perikanan di Bangka Tengah.

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu nelayan mengembangkan keahlian dalam optimalisasi hulu hilir pengelolaan cumi Bangka melalui pelatihan pembuatan atraktor cumi-cumi, baterai air laut, dan pengembangan kelembagaan nelayan yang aktif dan mandiri di Kabupaten Bangka Tengah,” katanya.

Bimtek diisi kegiatan diskusi bersama nelayan dan pendampingan pembuatan 20 unit atraktor cumi-cumi dari drum bekas, dan 5 unit baterai air laut, serta pemasangan 2 buah atraktor cumi-cumi secara simbolis di perairan Kulur Ilir.

Kegiatan Bimtek ditutup dengan evaluasi dan diskusi bersama di Balai Pertemuan Warga Desa Kulur Ilir. Sebagai upaya keberlanjutan program, IPB turut menerjunkan 3 orang mahasiswa yang akan tinggal selama 3 bulan untuk mendampingi masyarakat sekaligus melaksanakan penelitian.

Tim dari IPB berharap bahwa kolaborasi ini dapat menjadi model bagi pengembangan sektor perikanan di daerah lain, dan memberikan inspirasi untuk penerapan inovasi yang berkelanjutan dalam mendukung ekonomi biru di Indonesia. (jon)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version