Pj Gubernur Sugito Mulai “Plesiran”, Jumpai Forkompimda

Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Sugito ketika mengunjungi Komandan Korem (Danrem) 045/Garuda Jaya, Brigjen TNI Safta Feryansyah, Senin (2/9/2024). (Foto: ist)

PANGKALPINANG, LASPELA – Sepekan lebih menjabat sebagai Penjabat Gubernur Bangka Belitung (Babel), Sugito mulai melakukan “plesiran”. Namun plesiran Sugito ini untuk silaturahmi dengan para unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) di Babel, Senin (2/9/2024).

Kunjungan ke sejumlah Forkompimda ini diawali dengan menjumpai Kapolda Babel Irjen Pol Hendro Pandowo. Lalu ke Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Babel M Teguh Darmawan dan Komandan Korem (Danrem) 045/Garuda Jaya, Brigjen TNI Safta Feryansyah.

 

Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung ketika menyambangi Kapolda Babel

Diketahui, ini merupakan silaturahmi pertama Sugito sejak dirinya dilantik sebagai Pj Gubernur Babel pada 22 Agustus 2024 menggantikan Safrizal ZA. Sugito berharap sinergitas dan kolaborasi ini dapat terus terjalin guna membawa kebaikan yang bermanfaat untuk masyarakat Babel.

Terkait pesta demokrasi yang sebentar lagi berlangsung, Sugito juga menyampaikan harapannya dapat bekerjasama dengan unsur Forkompimda dalam menciptakan situasi Negeri Serumpun Sebalai tetap kondusif.

“Kedatangan saya ke sini untuk mendapatkan bimbingan dan juga bersama-sama bersinergi mendorong kesejahteraan, memberikan rasa nyaman, rasa aman bagi masyarakat. Mohon support, bimbingan, dan dukungan untuk menciptakan situasi aman dan nyaman tersebut,” kata Sugito.

Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, beserta jajaran ketika mengunjungi Kejaksaan Negeri Babel.

Dirinya juga memohon dukungan terkait pengamanan dalam tahapan pilkada yang memang sudah berjalan. “Saya mohon dukungan dalam rangka pengamanan tahapan pilkada, boleh berbeda pilihan, tapi suasana kekeluargaan harus tetap terjaga. Di sini juga peran penting Babinkamtibmas,” ujarnya.

Selain Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang, terdapat isu-isu lain yang dibahas oleh kedua unsur pimpinan tersebut, diantaranya penanganan stunting, masalah pengendalian inflasi, penanggulangan masalah pengangguran, dan peningkatan ekonomi masyarakat.***