PANGKALPINANG, LASPELA –
Berkendara di siang hari dengan cuaca panas bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para pengendara motor. Namun, dengan persiapan yang tepat, cuaca panas bukanlah alasan untuk mengurangi keamanan saat berkendara. Hariyansha, instruktur Safety Riding PT Asia Surya Perkasa, berbagi tips penting agar tetap nyaman dan aman saat berkendara di bawah terik matahari.
Pertama, Hariyansha menekankan pilih perlengkapan berkendara yang tepat. Gunakan pakaian berkendara yang dapat melindungi tubuh dari sinar matahari, seperti jaket dengan ventilasi dan celana panjang yang ringan namun kuat. Pakaian ini membantu melindungi kulit dari paparan UV dan mencegah dehidrasi.
Selain itu, Hariyansha juga mengingatkan pentingnya penggunaan helm full-face dengan ventilasi yang baik. “Helm full-face dengan ventilasi yang baik dapat melindungi kepala dari teriknya panas matahari sekaligus memberikan sirkulasi udara yang memadai,” jelasnya.
Helm dengan ventilasi membantu menjaga kepala tetap sejuk dan mencegah pengendara dari kelelahan akibat panas.
Hariyansha juga menekankan pentingnya menjaga hidrasi tubuh saat berkendara di siang hari. “Cuaca panas dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan, sehingga sangat penting untuk tetap mencegah dehidrasi. Sebelum dan selama perjalanan, pastikan untuk minum cukup air agar tubuh tetap bugar dan konsentrasi tidak terganggu,” katanya.
Dehidrasi dapat mengurangi fokus dan membuat pengendara lebih rentan terhadap kecelakaan. Selain menjaga hidrasi, Hariyansha merekomendasikan untuk selalu mencari tempat berteduh jika harus berhenti sejenak.
“Jika perlu beristirahat, carilah tempat yang teduh untuk menghindari paparan langsung dari sinar matahari. Istirahat sejenak di tempat yang sejuk dapat membantu tubuh pulih dari panas,” ujarnya.
Beristirahat dengan cukup juga membantu menjaga stamina dan fokus pengendara. Tak hanya itu, Hariyansha juga menyarankan pengendara untuk menghindari berkendara pada puncak terik matahari, biasanya antara pukul 12.00 hingga 15.00.
“Jika memungkinkan, atur jadwal perjalanan agar tidak berada di jalan pada jam-jam paling panas. Namun, jika harus berkendara di waktu tersebut, pastikan untuk mengikuti tips perlindungan dari cuaca panas dengan disiplin,” sarannya.
Menyesuaikan waktu perjalanan dapat membantu mengurangi paparan panas ekstrem.
Hariyansha juga mengingatkan pentingnya menjaga emosi dan tetap tenang di jalan. “Cuaca panas sering kali membuat orang mudah tersulut emosi. Tetaplah tenang dan hindari tindakan agresif di jalan. Berkendara dengan penuh kesabaran dan waspada sangat penting untuk menghindari kecelakaan,” katanya.
Mengendalikan emosi membantu pengendara tetap fokus dan menjaga keselamatan di jalan.
Terakhir, Hariyansha menekankan pentingnya pemeriksaan kondisi motor sebelum berkendara, terutama di cuaca panas, sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan.
Di cuaca panas, mesin bisa lebih cepat panas dan tekanan angin pada ban dapat meningkat, yang dapat mempengaruhi performa kendaraan. Pastikan sistem pendingin bekerja dengan baik, cek level cairan pendingin, dan pastikan ban memiliki tekanan yang sesuai. Dengan persiapan yang tepat, perjalanan anda akan lebih aman dan nyaman meski di bawah terik matahari. (ril/chu)