MENTOK, LASPELA — DPRD Kabupaten Bangka Barat menggelar rapat paripurna dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan dari Presiden Republik Indonesia terkait peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79. Agenda rapat paripurna itu berlangsung di Gedung Mahligai Betason II, Kantor DPRD Bangka Barat Jumat (16/8/2023).
Rapat dipimpin Ketua DPRD Marudur Saragih, didampingi Wakil Ketua 1 Oktorazsari, Wakil Ketua 2 Miyuni Rohantap dan dihadiri sejumlah anggota dewan, Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming, Forkopimda, para Kades serta tamu undangan lainnya.
Ketua DPRD Bangka Barat, Marudur Saragih dalam sambutannya mengatakan, estafet perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia harus terus dilakukan oleh generasi penerus bangsa.
Marudur mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bangka Barat agar terus meningkatkan daya juang dengan mengobarkan semangat yang menyala-nyala, bersama-sama memerangi berbagai permasalahan yang ada di daerah.
“Dengan kondisi yang bagaimanapun, tetap mengawal jalannya roda pemerintahan bangsa dan negara. Terutama jalannya roda pemerintahan di Kabupaten Bangka Barat ini. Kita merenungi sudah sejauh mana memberikan karya terbaik kepada bumi pertiwi ini, khususnya kepada Kabupaten Bangka Barat,” ujarnya.
Selain itu, Marudur mengingatkan perayaan kemerdekaan ini jangan hanya bermakna historis simbolik, melainkan sebuah momentum bersejarah yang menginspirasi dan mendorong masyarakat untuk bekerja lebih keras mewujudkan kemajuan di masa depan.
“Kita yang hidup di zaman ini adalah generasi pengemban amanah para pejuang kemerdekaan, jangan sekali-kali melupakan perjuangan mereka. Oleh karena itu untuk mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya, saat ini adalah sebuah kewajiban bagi kita untuk terus berjuang dengan tugas dan porsi kita masing-masing,” ucapnya.
Marudur berharap kedepan, sinergititas tetap terjalin dengan baik dan mampu memanfaatkan potensi-potensi yang ada untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Bangka Barat.
“Dan mudah-mudahan di masa transisi ini, Kabupaten Bangka Barat tetap melanjutkan pembangunan yang ada. Harapan kita masyarakat mengisi kemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya, sumber daya manusia harus kita tingkatkan, juga peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Marudur ingin di usia 79 tahun Republik Indonesia, masyarakat Kabupaten Bangka Barat tidak ada lagi yang tidak sejahtera. Menurutnya masih yang perlu dievaluasi untuk kepentingan masyarakat.
“Dengan 79 tahun ini, jangan ada lagi masyarakat kita yang tidak mendapatkan kesejahteraan. Masih banyak yang harus kita kerjakan bersama, kita harus mengevaluasi, kita baru membicarakan pendidikan, kesehatan dan infrastruktur,” ucapnya.
“Masih banyak infrastruktur kita yang belum lengkapi, jalan-jalan masih banyak yang rusak, tempat-tempat masyarakat untuk melakukan pekerjaan, belum bisa kita advokasi, karena masuk kawasan, masih banyak yang perlu kita benahi,” kata Marudur.
Selain itu, Marudur juga berharap Pemerintah Kabupaten Bangka Barat mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan memanfaatkan potensi-potensi yang ada.
“Termasuk potensi asli daerah kita yang harus kita kembangkan. Kita harus mampu mengelola objek wisata dan kawasan pelabuhan untuk meningkatkan PAD,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming mengatakan pentingnya bagi seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kerukunan dan kekompakan di tengah perbedaan yang muncul.
Ia menilai masyarakat harus mampu menciptakan suasana kedamaian dan kesejukan, terutama untuk mendukung kemajuan Bangka Barat.
“Mari kita isi kemerdekaan Indonesia ini dengan sukacita, dengan hati yang damai, jaga kerukunan dan hindari perselisihan di antara kita. Kita harus bersatu, agar membawa Kabupaten Bangka Barat membawa daerah kita jauh lebih baik lagi kedepannya,” katanya. (adv/oka)