banner 728x90

Damkar Babar Catat Ada 39 Kasus Kebakaran Januari – Agustus 2024

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

 

BANGKA BARAT, LASPELA  — Kepala Satuan Pol PP dan Damkar Kabupaten Bangka Barat, Sidarta Gautama mengatakan telah terjadi sebanyak 39 kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada periode Januari-Agustus 2024.

banner 325x300

“Sementara dari januari hingga pertengahan agustus ada 39 titik api. Mulai banyak itu dari bulan juli 32 kejadian sampai sekarang,” ucapnya, Kamis (15/8/2024) saat ditemui di ruang kerjanya.

Dari 39 kasus kebakaran, dikatakan Sidarta paling banyak terjadi di Kecamatan Mentok, yang mencapai 27 kejadian, kemudian Kecamatan Simpang Teritip  2 kejadian, dan 2 kejadian di Jebus, serta 1 kejadian di Kecamatan Kelapa.

“Penanganannya kita tanggani secara tim, mulai dari TNI Polri, BPBD dan swasta. Bangka barat di tahun 2024 ini, masih urutan ke 2 setelah Bangka Selatan jumlah titik api dan frekuensi kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya.

Menurut Sidarta, kawasan hutan yang menjadi langganan kebakaran setiap tahunnya adalah di sekitar Bukit Menumbing Kecamatan Mentok, penyebab kebakaran dikarenakan aktivitas masyarakat yang kurang berhati-hati.

“Di Mentok paling banyak kawasan Menumbing, mulai dari the bukit, bukit kukus, arah Tanjung Ular. Disana itu banyak lahan dan masih banyak aktivitas masyarakat seperti membuka lahan dan lainnya,” ujarnya.

Dikatakan Sidarta, untuk mencegah kebakaran terjadi dan meluas, pihaknya sudah memberikan pelatihan kepada para Barisan Relawan Pemadam Kebakaran (Balakar) yang ada di setiap desa se-Bangka Barat.

“Balakar sudah kami bekali dan akan kami aktifkan menjelang musim kemarau panjang. Dengan adanya Balakar, kita dapat mengatasi kondisi awal terjadinya kebakaran, sehingga dapat diantisipasi lebih cepat,” ucapnya.

Sidarta juga menghimbau seluruh masyarakat Bangka Barat, khususnya yang tinggal di dekat hutan dan lahan, untuk tidak melakukan pembukaan lahan pertanian dengan cara dibakar.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan pembukaan lahan pertanian dengan cara dibakar, karena akan sangat sulit dikendalikan apabila kondisi cuaca saat ini panas dan angin kencang,” katanya. (oka)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version