banner 728x90

Tak Terima Namanya Dicatut dalam Pemberitaan Sepihak, Kaur Desa Bedengung Sebut akan Polisikan 3 Oknum Wartawan ke Polda Babel

Kaur Keuangan Desa Bedengung, Appri Yansyah saat jumpa pers di PWI Basel, Selasa (13/8/2024).
banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

TOBOALI, LASPELA – Kepala Urusan (Kaur) Keuangan Desa Bedengung Kecamatan Payung,  Kabupaten Bangka Selatan, Appri Yansyah akan melaporkan beberapa oknum wartawan, karena diduga telah mencatut nama dirinya di dalam sebuah pemberitaan di media online ke Mapolda Bangka Belitung dalam waktu dekat ini.

“Laporan tersebut yang pastinya akan segera dilakukan. Sebab sampai saat ini saya merasa tidak pernah memberikan keterangan kepada beberapa oknum wartawan media online yang telah mengatasnamakan saya, baik secara konfirmasi melalui via telepon maupun wawancara secara langsung kepada saya, itu tidak pernah dilakukan mereka,” Appri Yansyah saat jumpa pers di Sekretariat PWI Bangka Selatan, Selasa (13/8/2024) petang.

banner 325x300

Menurut Appri, ada 3 media online yang telah mencatat namanya yang tertulis menurut keterangan Kaur Keuangan Desa Bedengung dan keterangan lainnya, yang tidak pernah dirinya memberikan keterangan kepada oknum-oknum wartawan tersebut.

“Saya bingung dalam berita yang diterbitkan beberapa media online. Saya menduga masyarakat Babel khususnya Basel yang membaca berita tersebut seakan-akan saya sebagai Kaur Keuangan desa Bedengung yang melaporkan Kades. Padahal wartawan dari media tersebut tidak pernah konfirmasi ataupun menemui saya untuk menanyakan perihal permasalah tersebut dan hak itu sangat saya sayangkan,” ungkapnya.

“Tiba-tiba berita tersebut terbit yang telah mengeluarkan nama saya yang tertulis bahwa menurut informasi kaur keuangan, padahal saya tegaskan oknum wartawan media online itu tidak pernah sama sekali mengkonfirmasi atau menemui saya dan secara pribadi saya nyatakan tidak pernah mengatakan maupun menyampaikan keterangan apapun kepada oknum – oknum wartawan baik via telepon atau ditemui media sampai sekarang ini,” sambungnya.

Selain itu, Appri menyebutkan bahwa atas tindakan yang dilakukan oleh beberapa oknum wartawan media online tersebut dirinya merasa sangat dirugikan dan mengancam nyawanya saat ini.

“Karena dua minggu belakangan ini di desa, saya merasa terancam dengan orang – orang yang masih dekat dengan Kades Bedengung, dan orang tua saya malu kepada masyarakat desa. Sebab, dalam 3 berita yang telah diterbitkan itu, seakan-akan saya yang melaporkan Kades sendiri kepada para oknum wartawan terkait permasalahan tersebut,” sebutnya.

Untuk itu, Appri akan menempuh jalur hukum guna melaporkan 3 oknum wartawan media online atas dugaan pencemaran nama baik yang telah merugikan dirinya.

“Kenapa 3 oknum wartawan itu tidak menelpon saya dulu sebelum mengeluarkan berita. Karena saat ini hubungan saya dengan kades baik-baik saja, makanya saya akan melaporkan ketiga oknum wartawan tersebut ke Mapolda Babel,” ungkapnya. (Pra)

 

 

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version