PANGKALPINANG, LASPELA – Plt Assisten II Setda Bangka Belitung, Hartono menyebutkan Koperasi dan UMKM memiliki peran yang cukup vital dalam perekonomian Indonesia. Jumlah koperasi dan UMKM yang mendominasi sektor usaha, mencerminkan bahwa koperasi dan UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung ekonomi, tetapi juga mencerminkan kekuatan dan keragaman ekonomi nasional.
“Koperasi dan UMKM memiliki peran yang cukup vital dalam perekonomian. Jadi ketika koperasi dan UMKM sehat maka negara akan kuat,” katanya saat mewakili Pj Gubenur membuka Festival KUKM Babel di halaman Kantor DKUKM Babel, Rabu (14/8/2024).
Ia menjelaskan, jumlah koperasi yang telah eksis di seluruh penjuru negeri, tahun 2023 telah mencapai angka 247.253 unit. dan khusus Babel jumlah koperasi mencapai angka 1.206 unit atau 0,49% dari jumlah koperasi se-indonesia. Sementara jumlah UMKM di indonesia sebanyak 64.194.056 unit, dimana jumlah UMKM di Babel sebanyak 199.974 atau 0,31% dari jumlah UMKM se-indonesia.
“Jumlah koperasi dan UMKM yang mendominasi sektor usaha, mencerminkan bahwa koperasi dan UMKM tidak hanya menjadi tulang pungung ekonomi, tetapi juga mencerminkan kekuatan dan keragaman ekonomi nasional. ketika koperasi dan umkm sehat maka negara akan kuat,” ujarnya.
Ia menuturkan bahwa dengan dukungan yang tepat dari pemerintah dan berbagai pihak, Koperasi dan UMKM (KUMKM) dapat terus tumbuh dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi.
Pada kesempatan itu, Ia secara pribadi dan mewakili seluruh masyarakat Babel ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pengurus koperasi dan pelaku UMKM di Babel yang masih bertahan tetap eksis menjalankan usaha meskipun dihadapkan dengan berbagai krisis.
Diakhiri sambutannya, Plt Assisten II Setda, Hartono menghimbau kepada seluruh aparatur sipil negara dan masyarakat untuk membeli produk-produk UMKM Babel.
“Ayo beli produk lokal. Saya yakin, satu langkah kecil kita ini mampu memberikan kontribusi yang besar bagi peningkatan ekonomi masyarakat di Babel dan bahkan mendukung pemulihan ekonomi nasional,” tutupnya. (chu)