PANGKALPINANG, LASPELA – Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar Pekan QRIS Nasional (PQN) 2024 mulai tanggal 8-18 Agustus 2024 mendatang.
PQN 2024 yang akan dilaksanakan dengan kegiatan sosialisasi dan edukasi di wilayah kerjanya tersebut mengusung tema ‘Pakai QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk Indonesia Maju’ Pake QRIS Biar Dak Ketinggel.
Kegiatan PQN 2024 tersebut diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia bersinergi dengan stakeholders di daerah khususnya pemerintah daerah (pemda), perbankan, komunitas, dan masyarakat.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Rommy Sariu Tamawiwy saat
Press Conference dan soft launching PQN Babel 2024, di KPwBI Babel, Kamis (8/8/2024) sore kemarin.
Rommy mengatakan, tujuan dari PQN ini agar masyarakat mengetahui berita tentang QRIS agar informasi tersebut sampai keseluruh daerah NKRI sehingga dilaksanakan secara serentak pelaksanaan PQN 2024.
“PQN 2024 ini dalam rangka meningkatkan dan memperluas penggunaan QRIS, baik untuk merchant atau pengguna,” ujarnya.
Selain itu, disampaikan Rommy kegiatan ini juga bertujuan untuk mempromosikan penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran digital yang mudah dan aman di Indonesia termasuk di Bangka Belitung.
“PQN ini merupakan event tahunan, yang diselenggarakan diseluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia, termasuk di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), sekaligus kita menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79,” jelasnya.
Rommy menjelaskan, sasaran program implementasi QRIS dan PQN 2024, yaitu memastikan perluasan penggunaan QRIS di berbagai sektor dan segmen masyarakat. Dalam PQN 2024 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Tagline Pake QRIS, Biar Dak Ketinggel akan menyasar 3 sasaran yakni.
Adapun ketiga sasaran itu adalah pertama adalah pengguna yang belum memiliki akun pembayaran, mempunyai akun pembayaran, namun belum terhubung kanal digital, atau memiliki akun pembayaran dan terhubung dengan kanal digital, namun belum menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran.
Sasaran kedua, merchant QRIS. Ketiga, pengguna dan merchant QRIS dengan pemahaman atau literasi mengenai QRIS yang belum optimal.
“Tentu ini kita harapkan semakin banyak masyarakat yang beralih ke metode pembayaran digital ini, yang tidak hanya cepat dan mudah, tetapi juga aman. Untuk maju bersama mewujudkan digitalisasi kepada seluruh elemen masyarakat Bangka Belitung,” harapnya.
Rommy menambahkan, untuk festival belanja Qris dimulai dari tanggal 8-15 Agustus 2024, Opening Seremoni di tanggal 12 Agustus 2024 dan Clossing Seremoni di tanggal 18 Agustus 2024.
“Dalam opening seremoni nanti pihaknya mengundang seluruh mitra atau stakeholder terkait yang ada di Babel seperti pemerintah, pelaku usaha, tokoh masyarakat dan masyarakat sebagai satu komitmen bersama untuk digitalisasi harus maju,” tutupnya. (chu)