Sambut HUT RI Ke-79, PLN Resmikan IPP PLTBm Sadai: Tambah Pasokan Listrik 10 MW

 

BANGKA, LASPELA – Menjelang HUT Republik Indonesia ynag ke-79 ini, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung bersama FORKOPIMDA (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meresmikan Independent Power Plant (IPP) Pembangkit Listrik Tenaga Biomass (PLTBm) 1 x 10MW (Megawatt) yang dibagun oleh PT Sentosa Jaya Purnama (SJP) di Kawasan Industri Sadai Bangka Selatan Provinsi Kepulauaan Babel. Peresmian ini sekaligus menandakan Comercial Operation Date (COD) atau tanggal mulai beroperasi secara komersial PLTBm Sadai, dengan telah beroperasinya PLTBm Sadai telah menambah pasokan listrik pada sistem kelistrikan Bangka sebesar 10 MW.

Kegiatan yang dilakukan pada hari Rabu tanggal 31 Juli 2024 ini dihadiri oleh Penjabat Gubernur Provinsi Kepulauan Babel, Safrizal ZA sekaligus meresmikannya. Ia menyampaikan PLTBm Sadai 1 x 10 MW di Kawasan Industri Sadai Bangka Selatan ini merupakan proyek energi terbarukan yang sejalan dengan program pemerintah dalam pengelolaan pengembangan energi bersih dan ramah lingkungan.

“Pengembangan pembangkit biomassa yang memanfaatkan limbah organik seperti sisa-sisa pertanian, perkebunan dan limbah kayu lainnya ini sangat positif, terutama dengan adanya PLTBm ini lebih memperkuat pasokan listrik PLN di Bangka,” ungkap Safrizal.

Sementara pemilik PLTBm Sadai 1x10MW yang dioperasikan PT Sentosa Jaya Purnama (SJP), Pak Lam Brian Chan mengatakan bahwa pihak SJP dan kontraktor pembangunan PLTBm Sadai mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah baik ditingkat Kabupaten dan Provinsi, PLN serta semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan proyek sehingga bisa COD.

“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak, PT PLN UIW Bangka Belitung, pemerintah daerah setempat, perangkat Desa Sadai dan pihak-pihak yang telah membantu terselenggaranya proyek ini,” sebut Pak Lam Brian.

Sementara General Manager PLN UIW Babel, Mohamad Munief Budiman mengungkapkan bahwa PLTBm Sadai merupakan salah satu bentuk komitmen dan upaya PLN untuk mewujudkan Net Zero Emmission. Saat ini seluruh dunia berkomitmen untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca.

“Dengan adanya PLTBm ini, kita tidak hanya mendapatkan tambahan pasokan listrik dari sumber energi yang bersih dan ramah lingkungan, melainkan beroperasinya pembangkit ini dapat menumbuhkan ekonomi circular bagi masyarakat sekitar,” kata Munief.

Ia juga menambahkan PLN akan terus berkomitmen menjaga kecukupan dan keandalan sistem kelistrikan di Bangka dan Belitung.

“Hadirnya pembangkit listrik energi terbarukan ini, PLN tidak hanya berkomitmen untuk menyediakan listrik yang andal dan berkualitas, tetapi juga mendukung pembangunan berkelanjutan dan lingkungan yang lebih bersih. Kami percaya bahwa langkah ini adalah bagian penting dari upaya kami untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan,” pungkas Munief. (rill/chu)